Untuk menunjang kelancaran pengiriman kargo ke berbagai wilayah di Indonesia bagian timur, PT Pelita Air Service (PAS) bersinergi dengan PT Angkasa Pura Logistik (APLOG). Sinergi antara anak usaha BUMN ini diwujudkan dalam bentuk penyewaan pesawat milik PT PAS oleh APLOG.
Pada Rabu, 3 Juni 2020, secara resmi PT PAS menyerahkan pesawat ATR 72-500 kepada APLOG di Bandara Halim Perdanakusumah. Serah terima ini menjadi salah satu milestone dalam rangka memperkuat konektivitas serta mendorong pertumbuhan perekonomian wilayah timur Indonesia dan wilayah lainnya.
Menurut Plt Direktur Utama PAS Muhammad Priadi, sinergi ini dapat membawa kedua perusahaan semakin berkembang dengan baik karena masing-masing perusahaan memiliki kelebihan. “PAS menguasai di bidang udara sedangkan Angkasa Pura Logistik mempunyai kemampuan di logistik di bawah Angkasa Pura 1 yang mengelola bandara-bandara di wilayah timur Indonesia. Sehingga kerja sama ini menjadi bentuk sinergi demi keuntungan bersama,” ujarnya.
Pelita Air Service percaya diri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Angkasa Pura Logistik dalam mengembangkan bisnisnya. Walaupun ini adalah pertama kali Pelita Air Service melakukan operasi pengangkutan kargo umum, namun Pelita Air Service memiliki pengalaman dalam angkutan kargo khusus yang lebih menantang, seperti angkutan BBM dengan pesawat AT802 di Timika dan Tarakan, yang termasuk kategori Dangerous Good.
Pelita Air Service juga berpengalaman melakukan pengiriman kargo di wilayah Papua dengan menggunakan Dash 7, dan juga Angkutan untuk beban tertentu yang membutuhkan perlengkapan khusus dan penanganan eksternal dengan operasi short-line sling, long-line sling atau winching/hosting dengan menggunakan helikopter.
Priadi mengungkapkan, pesawat ATR 72-500 yang dimiliki PAS merupakan sebuah pilihan yang tepat digunakan oleh APLOG untuk pengiriman kargo karena pesawat tersebut mampu mendarat atau terbang pada landasan pacu yang pendek.
“Pesawat ATR 72-500 dan ATR 42-500 sangat aman dioperasikan, perawatannya yang tidak sulit dan sangat kompetitif untuk digunakan di wilayah yang tidak tersedia landasan pacu yang cukup panjang,” ungkapnya.
Selain dua jenis pesawat tersebut, akan ada penambahan jenis pesawat Boeing 737.
“Jadi semuanya lima pesawat yang dioperasikan oleh PT PAS untuk APLOG selama lima tahun ke depan sesuai dengan perjanjian kerja sama sewa ini,” tambahnya.
Direktur Utama APLOG Danny P. Thaharsyah menyambut baik sinergi ini. Menurutnya, dengan adanya pesawat jenis ini, perusahaannya diuntungkan secara teknis. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PAS karena dengan sinergi yang baik ini, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan tidak hanya bagi kedua perusahaan tapi juga bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur. Inilah bentuk kontribusi kami untuk kemajuan bangsa,” terangnya.
Saat ini kerja sama yang dilakukan untuk pengangkutan kargo dengan rute Jakarta-Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin-Jakarta dan Jakarta-Batam-Jakarta.
Sumber Pertamina, edit koranbumn