Daily Economic Review: Bank Dunia Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan Tahun ini
Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 0%.
Dalam laporan Global Economy Prospect yang baru saja dirilis, Bank Dunia memproyeksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 0% di 2020, turun cukup signifikan dibandingkan proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,1%. Sementara di tahun 2021, diperkirakan produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan berada di level 4,8% yoy.
Bank Dunia menilai penurunan suku bunga bank sentral di berbagai negara di dunia akan kurang efektif.
Walaupun hal ini dinilai sebagai langkah mitigasi, Bank Dunia melihat adanya hal-hal yang bisa menghambat efektivitas pelonggaran moneter tersebut. Efektivitas pelonggaran tersebut bisa berkurang jika masih ada pembatasan kegiatan, sehingga kegiatan ekonomi negara tidak akan berjalan secara maksimal. Selain itu, pelonggaran kebijakan moneter diperkirakan kurang efektif kalau diterapkan di negara yang banyak sektor informal dan inklusi keuangannya masih rendah.
Pemerintah tetap berupaya menjaga perekonomian melalui PEN.
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19, pemerintah telah meningkatkan alokasi biaya kesehatan IDR 87,55 triliun, dan dukungan pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar IDR 123,46 triliun. Pemerintah memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 akan sebesar 2,3% (skenario berat) atau -0,4% (skenario sangat berat). Sedangkan dari tim riset ekonomi Bank Mandiri, kami memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 sebesar 0,02%.
Sumber Bank Mandiri, edit koranbumn