Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) menegaskan pembangunan sirkuit Mandalika terus berjalan sesuai dengan rencana untuk menggelar Motor GP pada 2021.
Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dikembangkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves mengatakan, Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP pada 2021. Pembangunan sirkuit di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga sesuai dengan rencana.
“Terkait pengembangan Mandalika, ini juga terkait rencana gelaran MotoGP 2021 yang akan tetap berjalan sesuai track-nya. Kabar terakhir, sudah banyak interest dari wisatawan berbagai negara untuk berkunjung ke Mandalika,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/6/2020).
ITDC sebelumnya menyebutkan pembangunan Sirkuit Mandalika masih fokus pada ground work atau pekerjaan tanah yang menunjukkan progres positif dengan rincian yaitu land clearing mencapai 428.125 M2 atau 81,57 persen, pemasangan pagar beton precast keliling telah mencapai 5.327 Meter atau 85,23 persen, galian tanah track sebesar 191.624 M3 atau 84,47 persen, sementara pekerjaan timbunan tanah mencapai 106.171 M3 atau 29,25 persen.
Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan kegiatan penimbunan dan pemadatan pada area track, lokasi akses road outter dan inner termasuk pitlane. Pekerjaan penimbunan dilakukan layer by layer sesuai dengan elevasi (ketinggian) yang telah ditentukan dalam metode pelaksanaan.
Pelaksanaan ground work juga dilakukan sangat detail dan teliti untuk memenuhi standar yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis. Kegiatan pemadatan dan test ini penting dilakukan guna memastikan daya dukung pekerjaan timbunan dan kepadatan telah memenuhi persyaratan teknis sebelum memasuki tahap pengaspalan.
Kegiatan konstruksi Sirkuit Mandalika juga terus dilakukan untuk mengejar penyelenggaraan MotoGP di Indonesia yang akan dimulai tahun 2021.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika dan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian dan detil yang tinggi agar sesuai regulasi dan standar dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
“Komitmen kami untuk menyelesaikan proyek nasional ini sesuai dengan arahan Presiden, Kemenko Maritim dan Investasi, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang meminta agar pelaku pariwisata terus menyiapkan dan meningkatkan kualitas destinasi dan atraksi wisata yang dimiliki,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn