. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimistis penjualan listrik akan kembali meningkat di era new normal. Sebelumnya, secara total konsumsi listrik mengalami penurunan saat diberlakukannya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Covid-19.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril mengungkapkan, langkah yang dilakukan PLN untuk meningkatkan penjualan pada saat new normal meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi.
Strategi intensifikasi bertujuan untuk mengoptimalkan pemakaian energi listrik dan mempertahankan pelanggan eksisting.
Sedangkan strategi ekstensifkasi bertujuan untuk meningkatkan kWh jual dengan melakukan penambahan pelanggan baru termasuk mengakuisisi pelanggan yang memiliki captive power dan dedieselisasi.
“Selain itu, PLN juga melakukan efisiensi biaya, mencari ceruk pasar baru, optimalisasi layanan berbasis digital melalui New PLN mobile dan kampanye electrifying lifestyle dan live sales melalui media sosial,” ujar Bob dalam keterangan tertulis yang dirilis Sabtu (20/6).
Berdasar data PLN, secara total konsumsi listrik Mei 2020 sebesar 18,63 TWh lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 19,39 TWh. Konsumsi Listrik bulan Mei 2020 mengalami penurunan sebesar 10,73% terhadap Mei 2019 (year on year).
“Meski demikian kami optimistis untuk penjualan ke depannya, ini kami genjot juga dari berbagai lini, dan melihat saat ini kondisi new Normal yang sudah memberikan sedikit banyak ruang untuk ekonomi lebih bergerak, tentu menjadi angin segar bagi penjualan listrik di sector industry dan bisnis PLN” pungkas Bob.
Sumber Kontan, edit koranbumn