PT Perkebunan Nusantara IV adalah salah satu Anak Perusahaan BUMN Perkebunan yang berkantor direksi di Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, tetap berkomitmen dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjawab tantangan tugas-tugas di perusahaan yang semakin komplek dan peduli terhadap risiko bisnis.
Demikian disampaikan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno pada acara Exit Meeting Assessment Penerapan GCG tahun 2019, secara virtual dari ruang rapat Tenera Kantor Direksi PTPN IV, Kamis 2/7/2020 siang, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Acara dihadiri Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiarjo (Direktur Umum), Kementerian BUMN (Amirur Royanata), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara (Yono Andi Atmoko), board of commissioners (BoC) PTPN IV, Dahlan Harahap (Komisaris Utama), Osmar Tanjung dan Atas Wijayanto (Komisaris Independen), Arief Budiono (Komisaris) di tempat masing-masing.
Hadir board of management (BoM) PTPN IV, Direktur Sucipto Prayitno, Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Business Support Budi Susanto, dan turut mendampingi Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim.
Sucipto Prayitno mengatakan, pada tahun ini yang bertindak sebagai asesor adalah BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, dan diharapkan dengan capaian skor ini sejalan dengan kebutuhan perusahaan, bahwa pada tahun-tahun berikutnya implementasi penerapan GCG sangat diperlukan untuk kelangsungan usaha PTPN IV.
“Dengan terlaksananya assessment penerapan GCG ini dan dengan berbagai improvement yang ada, nantinya akan kami tindaklanjuti agar tata kelola di PTPN IV semakin baik lagi”, sebut Sucipto Prayitno.
Sementara Komisaris Utama PTPN IV Dahlan Harahap menyampaikan bahwa, tata kelola perusahaan harus dijalankan dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk juga dalam perubahan-perubahan organisasi yang saat ini sedang dilaksanakan, serta hasil assessment juga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan operasional perusahaan.
“Terimakasih kepada BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara atas bantuannya selama ini. Bukan hanya melaksanakan assessment GCG, tetapi bantuan pendampingan terhadap aksi-aksi korporasi lainnya, guna perkembangan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara”, demikian dikatakan mewakili pemegang saham Seger Budiarjo.
.
Dalam presentasinya Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Yono Andi Atmoko, menyebutkan bahwa, skor hasil penilaian assessment penerapan GCG di PTPN IV. Untuk tahun buku 2019 PTPN IV mencapai skor 93,058 dari skor 100 dengan kategori SANGAT BAIK.
.
“Selanjutnya, untuk area of improvement yang merupakan rekomendasi atas hasil pemeriksaan selama assessment, agar dapat ditindaklanjuti oleh PTPN IV,” tutup Yono Andi Atmoko.
Sumber PTPN IV edit koranbumn