Sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, PT Semen Padang terus berkomitmen untuk melakukan penghijauan. Tak hanya di lingkungan perusahaan, tapi juga di luar perusahaan. Pada 2020 ini, PT Semen Padang melanjutkan program penghijauan di area green belt atau area perusahaan yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat.
“Pada Februari 2020 lalu, penghijauan kita lakukan di area green belt di perbatasan antara perusahaan dengan pemukiman masyarakat di Perumahan HO Semen Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kikangan, Kota Padang,” terang Kepala Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra, Senin (6/7/2020).
Pada saat itu dilakukan penanaman sebanyak 600 bambu dengan tujuan mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat.
Mustaqim juga menyebut bahwa program penghijauan ini rutin dilakukan Semen Padang. Bahkan di 2019, perusahaan mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 ha dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis.
Bekerjasama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.
Selain itu, pada 2019 PT Semen Padang juga melakukan penghijauan di kawasan areal parkir timur Wisma Indarung, yaitu penanaman berbagai jenis bibit pohon produktif seperti matoa, mangga dan lain sebagainya.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, penghijauan yang dilakukan PT Semen Padang bukan hanya untuk area perusahaan, tapi juga di luar perusahaan seperti di Lubuk Kialangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan.
Juga di pelbagai tempat di kawasan Kota Padang seperti penanaman 200 pohon filicium di areal Masjid Raya Sumatera Barat, dan penanaman batang pohon cemara laut di kawasan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi pada tahun 2019.
“Di samping melakukan penghijauan, Semen Padang juga menjadi inisator program ‘Barasiah Basamo’ yang telah dilakukan di lima lokasi di Kota Padang. Di antaranya, di Jalan Raya Indarung-Padang, Panorama II Sitinjau Lauik, Pantai Muaro Lasak dan Pantai Air Manis, serta membersihkan Sungai Batabg Arau dari sampah,” kata Nur Anita.
Sumber Semen Padang, edit koranbumn