Direktur PTPN XI Dwi Satriyo Annurogo bersama direksi PT Nusantara Sebelas Medika menyapa karyawan yang terpapar virus covid19 melalui aplikasi daring zoom. Setidaknya empat karyawan PTPN XI terpapar covid19 dan dirawat di rumah sakit milik PT Nusantara Sebelas Medika, Selasa (07/07)
” Kami harapkan rekan-rekan tetap bersemangat dan optimis untuk segera sembuh dan dapat beraktivitas normal kembali. Tentu kita ingat salah satu motivator yang jadi penyintas Covid19 beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa kita harus terus bahagia agar imun kita juga meningkat sehingga bisa segera sembuh. Diharapkan rekan-rekan meski ada perasaan jenuh karena beberapa lama di rawat untuk bisa semangat terus, kami mencoba berinteraksi untuk memberi semangat dan perhatian meskipun melalui vidcon bisa berdampak positif bagi rekan-rekan “tutur Dwi Satriyo Annurogo.
Pihaknya menyatakan lebih ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan ditempat kerja,baik di Kantor, pabrik maupun aktivitas kebun. Untuk meminimalisasi kejenuhan pasien, PT Nusantara Sebelas Medika memiliki agenda aktivitas bagi mereka yang dirawat.
” Kami mencoba mengagendakan kegiatan sehingga temen kita yang dirawat tidak jenuh dan ada aktivitas selama perawatan. Yang kita coba hindari adalah perasaan bosan ditempat perawatan, karena masa perawatan yang butuh beberapa hari. Temen-temen yang dirawat terkategori sebagai OTG atau orang tanpa gejala dan terpapar di lingkungan tempat tinggalnya. Tiga RS kami menjadi rujukan Covid19 sehingga kami lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan ” ungkap Flora Pudji Lestari Direktur Utama PT Nusantara Sebelas Medika.
PT Nusantara Sebelas Medika mengelola empat rumah sakit di Jawa Timur, tiga diantaranya ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid19 yakni RS Elizabeth Situbondo, RS Djatiroto Lumajang dan RS Lavalette Malang. Sedangkan RS Wonolangan Probolinggo meski tidak mendapat penugasan sebagai rumah sakit rujukan tetap dipersiapkan untuk merawat pasien Covid19.
Sumber PTPN XI, edit koranbumn