Proyek Waskita , Proyek Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Transmisi 500 kV yang terbentang sepanjang 681 kilometer route (kmr) di Pulau Sumatera. Proyek ini dibagi menjadi 3 Paket yang tersebar di 3 Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Paket 1 dimulai dari New Aur Duri, Jambi dan diakhiri di Peranap, Riau sepanjang 244 kmr dan Paket 2 dimulai dari Peranap dan diakhiri di Perawang, Riau sepanjang 160 kmr. Sementara Paket 3 yang baru mulai digarap tahun 2020 ini, dimulai dari Muara Enim, Sumatera Selatan dan diakhiri di New Aur Duri, Peranap sepanjang 277 kmr.
Progress pekerjaan Paket 1 dan Paket 2 sampai dengan saat ini mencapai 97% dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020. Sedangkan progress pekerjaan Paket 3 sampai dengan saat ini mencapai 5% dan ditargetkan selesai dan comissioning pada Desember 2022 sehingga proses energizing bisa dilakukan dari sumber daya PLTU Sumatera Selatan. Proyek ini mencakup hampir seluruh pekerjaan mulai dari Pekerjaan Survey, Perizinan, Amdal, pembebasan lahan dan ROW.
Berbeda dengan Transmisi 500 kV pada umumnya, Waskita patut berbangga sebagai kontraktor pertama yang dapat membangun Transmisi 500 kV 4 CCT pertama di Asia Tenggara yang tingginya mencapai 120 meter dari permukaan tanah. Dalam proyek pembangunan ini, Waskita terus berinovasi agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, sebagai contoh adalah dengan utilisasi Gin Pole dalam proses erection, dan memanfaatkan Drone pada saat Proses Stringing atau penarikan kabel konduktor.
Dalam proses pengadaan material, Waskita dan beberapa Fabrikator Baja Tower turut bekerjasama mengembangkan teknologi manajemen material dengan sistem berbasis RFID pada setiap member baja tower yang merupakan salah satu item dengan bobot paling besar. Sehingga material baja tower yang masuk dan keluar dari pabrikan/gudang dapat diidentifikasi lebih cepat dan termonitor dengan baik.
Sumber Waskita karya, edit koranbumn