Curah hujan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi, terus meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa beberapa wilayah di Sulawesi akan mendapat curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini membuat potensi banjir di sejumlah daerah menjadi besar.
Selama sepekan terakhir banjir juga melanda Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Banjir yang terjadi karena curah hujan tinggi ini telah merendam setidaknya 62 desa di 18 kecamatan dengan jumlah korban mencapai 3.963 kepala keluarga (KK) atau 12.214 jiwa.
Pertamina merespons bencana banjir tersebut dengan memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat berupa 1 ton beras, 50 dus mi instan, 2 dus sarden, 50 rak telur, 25 pouch minyak tanah, 30 bungkus garam, 30 kilogram (kg) gula dan 15 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg yang diserahkan melalui Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Konawe.
Pemberian bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan Fuel Terminal Kendari, Thomas Agung Sampurno Parwoto, kepada Wakil Sekertaris BPBD Kabupaten Konawe, Hasman Jaya Supu, SP pada Kamis (23/7) lalu.
Di tempat terpisah, Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir. “Pertamina turut bersimpati kepada masyarakat yang menjadi korban,” ujarnya.
Hasman menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diserahkan oleh Pertamina kepada Posko BPBD Konawe. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan bagi warga korban banjir Konawe,” ungkap Hasman.
Ia berharap bantuan yang diberikan setidaknya bisa menjadi penghibur bagi masyarakat. “Dan semoga terpaan badai bencana yang dialami negeri ini bisa segera berlalu,” pungkasnya Laode.
Sumber Republika, edit koranbumn