PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat sinergi antar BUMN. Kali ini, perseroan menyiapkan layanan perbankan terintegrasi bagi karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian maupun untuk masa depan. Selain layanan perbankan terintegrasi, Bank Mandiri dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga akan mensinergikan program training dalam pengelolaan SDM untuk memperkuat kapasitas dan keunggulan karyawan kedua BUMN.
Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur SDM dan Umum KAI Agung Yunanto, Direktur Keuangan KAI Salustra Wijaya, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar dan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/7).
Menurut Royke, sinergi ini merupakan implementasi dari visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial utama terpilih dengan dukungan layanan keuangan digital yang handal dan simpel untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, seperti KAI.
“Layanan bernama Mandiri Bank at Work (BAW) ini akan memberikan kemudahan bagi pegawai KAI untuk dapat mengakses layanan perbankan ritel Mandiri Group dengan rate khusus secara digital, tanpa mengharuskan pegawai meluangkan waktu khusus mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat, cukup dengan mengakses aplikasi layanan khusus Digital BAW,” katanya.
Di sisi lain, Bank Mandiri melalui layanan Mandiri BAW juga telah menyiapkan fitur dan rate khusus bagi karyawan KAI yang sangat bersaing dengan produk perbankan lain, sehingga diharapkan dapat memberikan benefit special berupa layanan edukasi pengelolaan keuangan/investasi (financial clinic) yang ditujukan untuk seluruh karyawan terutama para millennials yang dilakukan di tempat sesuai kesepakatan.
Tak hanya itu, layanan ini juga akan memberikan akses kepada produk-produk anak perusahaan Bank Mandiri, seperti Bank Syariah Mandiri, Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Mandiri DPLK), Mandiri Inhealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri Investasi, AXA Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri Sekuritas, dan lainnya.
“Saat ini produk bank@work ini telah memberikan nilai tambah bagi lebih dari 200 perusahaan BUMN maupun swasta di Tanah Air sebagai nasabah segmen wholesale banking Bank Mandiri,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Didiek menyampaikan bahwa kerjasama layanan Bank at Work merupakan payroll package yang bisa dimanfaatkan untuk merangsang para millennials di KAI untuk dapat berinvestasi dalam perolehan properti dengan rate yang kompetitif dan berbagai kemudahan yang ditawarkan.
Sementara dalam pengelolaan SDM, Royke menambahkan, pihaknya telah menyepakati untuk melaksanakan beberapa aktivitas pelatihan dengan melibatkan jajaran pimpinan kedua perusahaan.
“Program ini merupakan sebuah kerjasama korporasi untuk saling mengupgrade knowledge dan skill pegawai. Sinergi dalam pengembangan SDM di BUMN adalah salah satu cara yang paling efektif agar seluruh BUMN dapat maju dan berkembang bersama,” kata Royke.
“Bahkan, ada beberapa aktivitas yang telah kami eksekusi sebelumnya seperti Leadership Development melalui Top Executive Leaders Session (TELS), sharing mengenai learning program dan nilai-nilai budaya pembelajar tangguh oleh Direktur SDM Bank Mandiri,” tuturnya
“Kerjasama ini merupakan langkah yang baik untuk pengembangan SDM KAI, dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi talent-talent KAI sehingga dapat berkontribusi lebih dalam mendukung performansi perusahaan menjadi lebih baik ke depan” tutur Didiek.
Didiek menambahkan, kolaborasi ini penting untuk mencapai visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Adapun aktvitas training yang dilakukan antara lain talent exchange, sharing platform digital learning, benchmark learning program, penggunaan modul kompetensi, joint leadership program, maupun sharing session.
Dalam waktu dekat, Bank Mandiri juga akan menerima pegawai dari KAI untuk belajar dalam bentuk program magang di beberapa bidang strategis.
Sumber Kontan, edit koranbumn