Sukses penyelenggaraan event Jogja Internasional Batik Bienelle (JIBB) yang diselenggarakan di Pagelaran kraton Yogyakarta pada 3 Oktober lalu. PT KAI Daop 6 tidak mau ketinggalan untuk ikut serta melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya nasional yang harus dilestarikan. Kepedulian PT KAI Daop 6 ini diwujudkan dengan memasang kain batik sebagai penghias stasiun Khususnya untuk stasiun Tugu. Beberapa penumpang terpana melihat selubung batik yang dipasang bederet di tiang tiang di dalam stasiun ” kalau dikasih lampu terus dikasih label jenis batik yang dipajang pasti lebih maj nyus ya Pak” harap seorang penumpang KA.
Diakui sampai saat ini pemasangan batik di stasiun sebagai wujud kepedulian PT KAI Daop 6 belum seperti harapan pehoby dan pemerhati batik, tapi Daop 6 akan terus berbenah berupaya supaya tampilan batik yang dipajang di stasiun Besar Yogyakarta (Tugu) bisa sesuai harapan para pakar batik. “Kami akan terus berusaha berinovasi untuk memperindah stasiun supaya pengguna jasa KA lebih nyaman dan kangen dengan stasiun Tugu karena memiliki ke khas san dalam penampilan” jelas Humas Daop 6. Memasuki stasiun Besar Yogyakarta (Tugu) memang membuat kerasan pengunjungnya . Begitu penumpang masuk melalui Pintu masuk sebelah utara pengguna jasa KA sudah disambutdengan taman air mancur dan hiasan wayang Punokawan yang dipajang di jln Margo utomo. Memasuki halaman timur stasiun tatapan mata terasa sejuk karena terlihat bersih dihiasai dengan taman dan pepohonan yang membuat sejuk dan terkesan berwibawa.
Wajah stasiun akan sangat cantik manakala kita memasuki stasiun menjelang senja karena gemerlap lampu taman mulai menyala. Selain pembenahan sisi timur sisi selatan stasiun besar Yogyakarta atau lebih dikenal dengan nama Tugu selatan juga membuat kerasan, area tugu selatan yang dahulu terkenal kumuh kini nampak berkesan dengan adanya pedestrian yang cukup lebar dilengkapi lampu taman dan tempat duduk yang terpasang rapi di sepanjang pedestrian. Bahkan saat ini di halaman selatan stasiun dihiasi dengan lokomorif jenis lok D 300 ber cat hijau menambah ke khasan stasiun besar Yogyakarta (Tugu) sebagai stasiun yang berhati nyaman yang ikut andil dan berperan dalam melestarikan budaya nasional. (Humas KAI Daop 6 Yogyakarta)