Memasuki industri 4.0, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan mencanangkan program ‘Gerakan Menuju 100 Smart City’. Sebagai langkah strategis, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan smart city di Indonesia melalui QRen, layanan kemudahan pembayaran memanfaatkan teknologi kode QR (Quick Response).
Setiaji, Kepala Dinas KOMINFO Provinsi Jawa Barat mengungkapkan, “Di era yang serba digital, industri dan para pelaku bisnis kini bertransformasi arah digital guna mengimbangi permintaan akan produk digital yang semakin tinggi. Menyadari hal tersebut, pemerintah menggalakkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengakselerasi program Smart City, salah satunya dengan QRen. Keunggulan dari pembayaran kode QR dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama di masa pandemi ini, karena sistem pembayaran ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital. Dengan hadirnya teknologi pembayaran kode QR, ke depannya diharapkan dapat membantu mewujudkan juga misi besar pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.”
Smart city merupakan program penciptaan kota atau wilayah berbasis teknologi, di mana masyarakat dan pemerintah setempat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada kehidupan sehari-hari. Melalui program ini, pemerintah bahu membahu berupaya untuk menciptakan fasilitas kota atau wilayah berbasis teknologi dengan menyusun Masterplan Smart City. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan integrasi berbagai inovasi teknologi guna menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat, seperti pemanfaatan teknologi pembayaran digital berbasis kode QR sesuai standar Bank Indonesia dan pemanfaatan platform QRen, QRIS-nya Telkom Indonesia, pada setiap segmen bisnis dan pembayaran jasa layanan masyarakat. Adapun upaya lainnya adalah pemasangan stiker QRIS pada bisnis UMKM, aplikasi QRen pada UKM, serta pemanfaatan API module QRen pada perangkat pendukung aplikasi (layanan POS, aplikasi pembayaran e-commerce, layanan tiketing, parkir, hingga Billing System).
Fajar Eri Dianto, Chief Executive Officer QRen mengungkapkan, “Industri teknologi yang dinamis tentu dapat menunjang berbagai aktivitas masyarakat dan meningkatkan produktivitas. Menjawab kebutuhan dan juga peluang yang ada, bersama Bank Indonesia, kami berupaya untuk menghadirkan inovasi pembayaran digital berbasis kode QR (Quick Response) yang terintegrasi dan tepat guna melalui aplikasi QRen, QRIS-nya Telkom Indonesia. Inovasi pembayaran digital ini dapat mempermudah para pelaku bisnis, UMKM, lembaga sosial, ataupun lembaga lainnya. Aplikasi QRen juga hadir untuk membantu efektifitas pengelola pembayaran layanan masyarakat, baik yang dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah daerah, guna mempercepat terwujudnya smart city di berbagai daerah sekaligus meningkatkan dan memantau Pendapatan Asli Pemerintah (PAD).”
Sebagai platform penyelenggara transaksi yang efektif dan aman, QRen menjadi solusi pembayaran yang dapat dimanfaatkan oleh semua penyelenggara sistem pembayaran, baik di Indonesia maupun di luar negeri yang telah sesuai dengan standardisasi Bank Indonesia. QRen menyediakan beragam layanan dan fitur inovatif, seperti Integrated QR Payment Application, layanan PPOB, top up E-Money, mencetak kode QR untuk pembayaran kode QR, serta riwayat transaksi dan pemisahan modal usaha dan pendapatan.
Melalui QRen, pengguna dapat menikmati pengalaman bertransaksi yang cepat dan praktis, memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, dapat digunakan saat melakukan transaksi online dan offline pada semua segmen merchant. Bagi para pelaku UMKM, QRen dapat meningkatkan produktivitas bisnis dan membantu pengelolaan bisnis agar lebih tertata dengan baik.
Sumber Telkom, edit koranbumn