Seiring berkembangnya era industri 4.0, pemerintah RI telah berupaya memajukan perekenomian bangsa. Salah satu target Pemerintah adalah “membawa UMKM Naik Kelas”, melalui serangkaian program yang dibuat secara eksklusif dan berkelanjutan.
Kementerian BUMN serta para BUMN turut andil dalam memajukan UMKM. Demikian pula dgn VIRAMA KARYA yang telah menyaluran bantuan dana Program Kemitraan sebagai Pinjaman Modal ke berbagai UMKM yang ada di Indonesia.
Salah satunya adalah penyaluran bantuan Program Kemitraan kepada Endah Sulastriningsih, Pengusaha Batik di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang diberikan sejak tahun 2019.
Jenis Usaha yang dijalankan oleh Endah Sulastriningsih adalah Produksi Batik, dengan nama UMKM “Omah Batik Inyong”.
Adapun yang melatarbelakangi dipilihnya Industri Batik, adalah karena Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan dan bahkan didorong untuk berkembang ke pasar global.
Kain batik sering dipergunakan sebagai pakaian yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, baik itu kegiata formal maupun non- formal.
Endah Sulastriningsih yang berprofesi Guru di SMPN 1 Wanadadi Kab Banjarnegara ini, awalnya mencoba memberanikan diri untuk belajar cara memproduksi dan berjualan batik dengan mendirikan usaha kecil bernama “Omah Batik Inyong”. Beliau memasarkan produknya kepada Guru-Guru di Sekolah tempat beliau mengajar dan mendapat respon yang cukup baik.
Seiring dengan banyaknya permintaan terhadap baju batik, saat ini hasil produksi batik “Omah Batik Inyong” tidak hanya menerima pesanan dari sekolah tempat beliau bekerja namun juga menerima pesanan dari sekolah lain.
Dengan bantuan Program Kemitraan dan berkembangnya usaha UMKM “Omah Batik Inyong”setidaknya dapat menyerap beberapa tenaga kerja disekitar tempat produksi.
Harapan kedepannya untuk VIRAMA KARYA dapat terus berkontribusi dalam menggerakan UMKM, agar Perekonomian Indonesia menjadi lebih baik dan berkembang.