Menghadapi era disrupsi, Pupuk Indonesia bersama Pupuk Kaltim terus mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saing khususnya di pasar global.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengungkapkan bahwa Perusahaan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk terus berkembang, antara lain melalui program pengembangan NPK, pengembangan produk baru, pengembangan bahan baku NPK, peningkatan daya saing produk, pengembangan bisnis non pupuk, penataan anak-anak perusahaan serta riset terintegrasi.
Beberapa waktu lalu, Pupuk Indonesia telah meluncurkan Program Proyek NPK 2,4 juta ton, yaitu peningkatan kapasitas produksi NPK dari 3,1 juta menjadi 5,5 juta ton hingga tahun 2021 mendatang.
Dengan kapasitas produksi yang nantinya bisa mencapai 6 juta ton per tahun ini, Aas optimis dapat menguasai pasar NPK dalam negeri, khususnya untuk sektor perkebunan.
Sumber InPupuk Kaltim