Permintaan ekspor Semen Tonasa hingga saat ini tetap mengalami pertumbuhan. Optimalisasi kapasitas produksi tetap dilakukan dengan maksimal.
Ekspansi pasar ekspor dilakukan, setelah melihat kesuksesan ekspor pada tahun lalu ke negara tetangga, diantaranya, Timor Leste, Filipina, Bangladesh dan Australia. Kapasitas produksi semen yang ada saat ini, tetap mampu menopang permintaan ekspor semen yang dilakukan perusahaan terbesar Kawasan Timur Indonesia ini.
Menghadapi pasar global tentunya semen tonasa terus melakukan pelbagai terobosan. Mulai dari infrastruktur logistik hingga sistem digitalisasi. Pasar ekspor pun menjadi andalan dari Semen Tonasa. Geliat ekspor sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Market ekspor Semen Tonasa tetap optimistis bisa mendulang pertumbuhan penjualan ekspor kendati pemasaran produk semen makin berat akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19). Kendati dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh negara pasca lockdown misalnya di Dili, Timor Leste dan pada bulan April kini berangsur demand naik kembali di bulan Mei hingga saat ini bisa mencapai volume sampai dengan semester 1 di atas 100%.
Demikian pula market Klinker dari Semen Tonasa ke beberapa negara terutama Australia, China, Bangladesh, Taiwan, Filipina yang tumbuh dan mencapai volume diatas 100% sd semester 1 tahun ini dibanding tahun 2019. Adapun rencana market baru di semester 2 yaitu ke negara Fiji.
Hal ini menjadi semangat korporasi untuk terus berbenah tidak hanya dari sisi produksi dan sistim distribusi akan tetapi produkvititas diseluruh lini perusahaan tetap ditingkatkan dalam mendukung korporasi menuju pasar dunia.
Sumber Semen Tonasa, edit koranbumn