Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil mendapatkan penghargaan dari World Safety Organization (WSO) secara berturut-turut.
Penghargaan pertama yang diberikan WSO yaitu untuk kategori perusahaan terbaik yang berkomitmen dan mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) atau Occupational Health and Safety (OHS) tingkat dunia di tahun 2019.
Lalu, di tahun 2020, emiten berkode saham WSKT tersebut kembali diberikan penghargaan oleh WSO untuk kategori penilaian budaya K3 yang sudah dijalankan dengan sangat baik atau level 4 (pro active). Di level tersebut, perusahaan teruji di lapangan maupun administrasi berdasarkan hasil survei dan observasi mendalam.
“Waskita Karya telah mengedepankan penerapan praktik atau pelaksanaan K3 sebagai ciri khas sistem manajemen yang telah matang,” ujar CEO WSO International Alfredo yang disampaikan SVP QHSE & System Division WSKT Subkhan melalui siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (18/8).
Sebagai informasi, alat ukur survey kuesioner dan observasi lapangan atau administrasi yang digunakan adalah kuesioner yang sudah teruji dan pernah dilakukan oleh Ostrom dan lainnya di Departemen Energi Amerika Serikat. Instrumen ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan telah diuji validitas dan reliabilitas nya.
Terdapat 19 dimensi budaya aspek K3 yaitu safety awareness, teamwork, pride & commitment, excellency, honesty, communication, leadership & supervision, innovation, training, procedure compliance, safety effectiveness, facilities, selection & placement, emergency, risk management, application, socialization, involvement, dan priority of safety.
Menurut Alfredo, safety leadership atau kepemimpinan dan nilai-nilai keselamatan sudah menuju ke arah peningkatan berkelanjutan atau continuous improvement. “Dari keseluruhan budaya aspek K3, secara keseluruhan Waskita Karya menunjukkan level budaya K3 yang baik,” imbuh dia.
Dia juga menerangkan, masih ada satu level lagi untuk menuju level tertinggi yaitu tahap world class (generative). Untuk mencapai level ini, diperlukan upaya-upaya peningkatan perilaku budaya K3 dengan melibatkan peran aktif dari seluruh personel atau elemen dalam sebuah perusahaan.