PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mengoptimalkan padat karya dalam setiap proyek pekerjaan yang dilaksanakan utamanya di tengah badai pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.
Penciptaan lapangan kerja yang lebih besar diperlukan untuk menyerap pengangguran. Oleh karena itu pada 2015 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program dengan nama “Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja”. Di masa pandemi covid-19, tenaga kerja yang perlu diserap bertambah karena sebagian besar perusahaan tidak mampu bertahan dan mengakibatkan pekerja di-PHK. Padat karya menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi.
Salah satu proyek yang mengusung padat karya di PT Pelindo IV dalam waktu dekat ini adalah pekerjaan Perkerasan lapangan penumpukan atau Container Yard (CY) di Cabang Sorong yang merupakan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Pekerjaan ini akan dikerjakan oleh PT Modern Konstruksi Indonesia usai dilakukan penandatanganan Perjanjian antara General Manager (GM) Pelindo IV Cabang Sorong, Raplin Halid bersama Direktur Utama PT Modern Konstruksi Indonesia, Arif Budiman, disaksikan langsung oleh Direktur Teknik PT Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto di Lantai 7 Kantor Pusat Pelindo IV Makassar pada hari ini, Rabu (19 Agustus 2020).
Direktur Teknik PT Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto mengatakan pihaknya selalu mendukung program Pemerintah terutama terkait padat karya. Untuk itu dalam pekerjaannya nanti, porsi utama kegiatan padat karya ada pada pekerjaan pondasi telford, pemasangan paving block dan pembetonan.
“Perjanjian ini adalah salah satu bentuk menggerakkan kegiatan ekonomi khususnya di Kota Sorong dimana terdapat kegiatannya padat karya,” kata Prakosa.
Dalam pekerjaan ini, pihaknya memang menyiapkan porsi penggunaan Tenaga Kerja Manusia yang cukup signifikan terkait pelaksanaan pekerjaan dalam rangka mendukung program Padat Karya.
Pihaknya juga mewajibkan kepada pihak Modern Konstruksi Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan di area pekerjaan, sesuai ketentuan dokumen AMDAL yang diterbitkan khusus untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut serta menerapkan standar K3 dengan sungguh-sungguh.
Adapun ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab PT Modern Konstruksi Indonesia adalah pelaksanaan pembangunan CY sesuai dengan desain dan persyaratan teknis yang sudah disepakati bersama, termasuk serah terima pekerjaan dan pemeliharaan pekerjaan dalam masa pemeliharaan.
Sumber Pelindo IV, edit koranbumn