PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus menggenjot pembangunan lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek. Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan terdapat sejumlah pengerjaan yang terus dilakukan agar tetap selesai tepat waktu.
Salah satu yang terus dirampungkan yakni depo LRT Jabodebek. “Deponya ini harus kita selesaikan fisiknya mestinya akhir tahun ini seluruh kebutuhan peralatan bisa sesuai juga waktunya sehingga bisa dipasang tepat waktu,” kata Entus dalam sambutannya yang dilangsungkan secara virtual di acara penyelesaian pemasangan U-Shaped Girder terakhir LRT Jabodebek di Dukuh Atas, Senin (24/8).
Selanjutnya yang terus digarap yakni pembangunan stasiun LRT Jabodebek di Cawang. Dia mengatakan Stasiun Cawang LRT Jabodebek dibangun terintegrasi dengan Stasiun kereta rel listrik (KRL) Cawang.
“Integrasi ini juga membutuhkan perhatian khusus karena memang ada pertemuan tiga jalur di situ yang perlu sinkronisasi. Kemudian sinyal leadnya harus aman,” ungkap Entus.
Entus mengakui dalam proses pembangunannya, banyak persoalan dan tantangan dari segi teknis, pembebasan tanah, desain, pembiayaan, dan sebagainya. Hanya saja, dia tetap optimistis pengerjaan LRT Jabodebek tetap berjalan lancar.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, Entus memastikan selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pekerja dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kata dia, pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan dengan pengecualian, sehingga tetap diizinkan berjalan meski saat pandemi Covid.
Sebelumnya, pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama hingga 22 Mei 2020 sudah mencapai 71,2 persen. Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho merinci untuk lintasan Cawang-Cibubur sudah mencapai 85,7 persen. Sementara itu untuk lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sudah mencapai 65,9 persen. Lalu untuk lintas Cawang-Bekasi Timur sudah mencapai 64,8 persen.
Sumber Republika, edit koranbumn