Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Arif Prabowo menyatakan berhentinya operasional Blanja.com disebabkan karena pihaknya ingin fokus terhadap pengembangan e-commerce di segmen korporasi dan UMKM.
Ia berkata, segmen tersebut dinilai lebih sehat (healthy) dan menguntungkan (profitable).
“Hal ini juga menjadi upaya kami untuk menjadi Digital Telco, yakni senantiasa berupaya menerapkan prinsip-prinsip agile dalam menjalankan bisnisnya. Sejalan dengan program transformasi perusahaan, Telkom akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B),” ujarnya .
Ia menambahkan, hal ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Sebagai informasi, platform belanja online milik Telkom, Blanja.com resmi ditutup. Menurut informasi yang tertulis di halaman Blanja.com, alasan penutupan e-commerce tersebut karena ada perubahan strategi bisnis.
Pihak Blanja.com juga mengatakan, kegiatan pembelian, penjualan, pembayaran, serta pengiriman yang masih dalam proses akan tetap diselesaikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terjalin baik selama ini antara Blanja dan Teman Blanja,” tulis pengumuman di halaman Blanja.com.
Arif melanjutkan, Telkom sendiri telah menyusun rencana bisnis untuk pengembangan e-commerce pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B) ke depannya.
“Kami akan berupaya dalam memberikan solusi-solusi kepada mitra kami dalam hal logistik dan procurement. Beberapa bisnis e-commerce B2B yang sedang dikelola Telkom adalah PaDi UMKM yang merupakan inisiasi dari KBUMN bersama 9 BUMN serta SIPLAH yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebutuhan untuk pemenuhan kebutuhan barang atau jasa sekolah,” tutup dia.
Sumber Kontan, edit koranbumn