PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapat perolehan kontrak hampir Rp4 triliun dari pembangunan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) di Jawa Timur.
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Agus Wantoro mengatakan proyek jalan tol KLBM merupakan salah proyek strategis nasional yang bermanfaat untuk mempercepat akses transportasi dan mempersingkat waktu pengiriman logistik yang selama ini terkendala oleh kepadatan kendaraan di daerah Legundi, Gresik.
Jalan Tol KLBM terbentang sepanjang 38,3 km mulai dari Kabupaten Sidoarjo hingga Kabupaten Gresik. Pemilik konsesi jalan tol KLBM adalah PT Waskita Bumi Wira, anak usaha PT Waskita Toll Road. Dengan kata lain, perolehan kontrak Waskita Beton didapat dari perusahaan terafiliasi.
Dalam proyek KLBM, emiten bersandi saham WSBP itu memasok bahan-bahan bangunan serta kontraktor proyek. Produk- produk yang digunakan dalam proyek ini adalah readymix, spun pile, full slab, dan PC -I girder.
Agus mengatakan, nilai proyek yang didapat WSBP adalah sebesar Rp3,89 triliun. Pengerjaan proyek tersebut terbagi menjadi empat seksi yaitu seksi 1-4. Untuk seksi 1, pekerjaan dilakukan oleh induk usaha WSBP, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kemudian Seksi 2-4 sepanjang 18,6 Km dilakukan oleh WSBP.
“Pengerjaan seksi 2 dan 3 proyek ini telah rampung pada 31 Agustus 2020 lalu,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (7/9/2020)
Dalam proses pengerjaannya, perusahaan melakukan sebuah inovasi pada proses pelaksanaan pekerjaan erection girder non standar yaitu stiffener sayap, yang berfungsi sebagai pengkaku girder non standard terutama yang memiliki panjang 50,8 m. Hal ini untuk mengurangi atau menghilangkan momen lateral saat diangkat, sehingga terjamin keamanannya.
Secara umum, pembangunan jalan tol KLBM akan memudahkan dan mempercepat proses akses transportasi, proses pengiriman logistik dari satu daerah ke daerah lainnya. Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mampu meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah Jawa Timur.
Pembangunan Jalan Tol KLBM akan berfungsi sebagai penghubung untuk jalan tol yang berada di sekitarnya. Selain itu, KLBM juga mendukung akses masuk-keluar ke kawasan industri di daerah Sidoarjo dan Gresik yang akan terintegrasi dengan pengembangan kawasan pelabuhan Gresik.
Sumber Bisnis, edit koranbumn