• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Perbandingan Suntikan Modal BUMN, Era SBY Rp38 Triliun Berikutnya Era Jokowi Melesat Rp165 Triliun

by redaksi
16 September 2020
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintahan Presiden Joko Widodo tercatat banyak menyuntikkan modal ke perusahaan-perusahaan milik negara.

Dalam catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sejak 2015 – 2019 pemerintah telah menggelontorkan penyertaan modal negara (PMN) berupa dana segar senilai Rp165,02 triliun.

RelatedPosts

Fundamental Bisnis Emas Solid Dorong Saham BRIS Naik 6,40%*

KAI Group Dukung Kelancaran Penerbangan di Yogyakarta: Angkut 68 Ribu Ton Avtur dan Layani 1,8 Juta Pelanggan KA Bandara YIA

Perkuat Pasokan Emas Domestik, ANTAM Bangun Pabrik Manufaktur di Gresik

Jumlah tersebut setara dengan 81,6 persen dari total PMN yang digelontorkan pemerintah sejak 2005 – 2019 yakni senilai Rp202 triliun. Artinya dibandingkan dengan era Susilo Bambang Yudhoyono yang hanya Rp38,17 triliun, era Presiden Jokowi lebih royal dalam memberikan suntikan modal ke BUMN.

Di sisi lain, data dari Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) tahun 2019 (audited) menunjukkan bahwa hingga 31 Desember 2019 total PMN yang telah digelontorkan negara mencapai Rp2.397,2 triliun atau naik Rp110,9 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp2.286,3 triliun.

Menariknya, dari total PMN yang telah digelontorkan, pemerintah hanya mampu mengidentifikasi senilai Rp441 triliun atau hanya 18,3 persen. Sementara sisanya, belum bisa diidentifikasi alias belum jelas implikasi atau dampak pemanfaatan PMN.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) mengakui bahwa pemerintah belum selesai untuk memetakan mengingat banyaknya kesulitan dalam proses identifikasi.

Salah satunya, menurut Isa, adalah perbedaan antara PMN dengan akumulasi laba. Kondisi itu menyulitkan proses identifikasi karena PMN di beberapa BUMN sulit dibedakan antara PMN dengan retained earning, bahkan dalam beberapa kasus ada yang telah ditambahkan sebagai ekuitas.

“Dengan keterbatasan itu, mungkin PMN yang sudah 10 tahun lalu, kalau sudah digabung menjadi satu kami akan menghadirkan sebagai ekuitas,” ujar Isa dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar) belum lama ini.

Ihwal efektivitas PMN ini muncul dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi XI DPR. Waktu itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejak tahun 2005 – 2019 pemerintah telah menyuntik dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) ke sejumlah BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) senilai Rp441 triliun.

Suntikan dana itu diberikan dalam bentuk dana segar senilai Rp202 triliun, Rp17,3 triliun nontunai dan sisanya untuk investasi awal BLU yang nilainya mencapai Rp223,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim suntikan modal ini telah memberikan hasil positif bagi kinerja sejumlah BUMN. Salah satunya bisa diukur dengan meningkatnya aset BUMN penerima PMN senilai Rp363,2 triliun, yang per 31 Desember 2019.

Meski demikian, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sudah meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu untuk mengukur efektivitas pelaksanaan PMN.

“Kami membuat evaluasi bagaimana menggunakan PMN itu mulai dari optimalisasi aset dan kinerja neracanya,” jelasnya waktu itu.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Survei BPS Ungkap Covid-19 Tekan Semua Sektor Usaha

Next Post

BRI Telah Berikan Keringanan Kredit 2,9 Juta Debitur

Related Posts

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Fundamental Bisnis Emas Solid Dorong Saham BRIS Naik 6,40%*

14 September 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

KAI Group Dukung Kelancaran Penerbangan di Yogyakarta: Angkut 68 Ribu Ton Avtur dan Layani 1,8 Juta Pelanggan KA Bandara YIA

14 September 2025
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

Perkuat Pasokan Emas Domestik, ANTAM Bangun Pabrik Manufaktur di Gresik

13 September 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

Andal by TASPEN: Wujudkan Layanan Digital Merata hingga Pelosok 3T

13 September 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom – Public Expose Live 2025: Buktikan Kinerja Solid di Tengah Tantangan Global, Telkom Optimis Ciptakan Pertumbuhan Jangka Panjang yang Berkelanjutan

13 September 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Bukit Asam Berharap Dapat Bagikan Dividen Tinggi untuk Tahun Buku 2025

13 September 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Telah Berikan Keringanan Kredit 2,9 Juta Debitur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment

Smart Office Dimulai dengan Smart Access Point dari INTI

7 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Group Dukung Kelancaran Penerbangan di Yogyakarta: Angkut 68 Ribu Ton Avtur dan Layani 1,8 Juta Pelanggan KA Bandara YIA

8 jam ago
Perkuat Kordinasi dan Kolaborasi, IDSurvey Kembali Laksanakan Kegiatan Holding Engage

ID Survey Menilai Transformasi Hijau Dunia Usaha di Indonesia Menjadi Kebutuhan Masa Depan

2 hari ago
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment

INTI Catatkan Overachievement 442,99% Penjualan Agustus 2025, Kontributor Terbesar dari Semikonduktor

6 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Fundamental Bisnis Emas Solid Dorong Saham BRIS Naik 6,40%*

by redaksi
14 September 2025
0

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan ticker code BRIS naik 6.40% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya ke level Rp2.660...

Read more
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Group Dukung Kelancaran Penerbangan di Yogyakarta: Angkut 68 Ribu Ton Avtur dan Layani 1,8 Juta Pelanggan KA Bandara YIA

14 September 2025
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Perkuat Pasokan Emas Domestik, ANTAM Bangun Pabrik Manufaktur di Gresik

13 September 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Andal by TASPEN: Wujudkan Layanan Digital Merata hingga Pelosok 3T

13 September 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Sinergi Len – Telkomsat Wujudkan Transformasi Pertahanan Nasional berbasis Satelit

13 September 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In