PT Hutama Karya (Persero) berencana membawa tiga anak usaha perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengungkapkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usaha masih dalam persiapan. Perseroan menurutnya akan membawa PT HK Infrastruktur (HKI), PT HK Realtindo (HKR), dan PT Hakaaston (HKA).
“Dengan adanya Covid-19, maka rencana IPO akan diperkirakan pada 2021 atau 2022,” jelasnya .
Fauzan mengatakan keputusan anak usaha mana yang akan IPO lebih dulu sangat tergantung kajian dan kondisi pasar saat keputusan dibuat. Selain itu, perseroan juga akan melihat momentum.
“Persiapan seperti program yang sudah dibuat dan masih on track,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi perseroan, HKI didirikan pada 2015. Anak usaha itu didirikan setelah perseroan mendapatkan penugasan dari untuk mengembangkan tol Trans Sumatra.
HKI merupakan hasil spin off dari Divisi Jalan dan Jembatan perseroan. Selain Trans Sumatra, lini tersebut telah mengerjakan proyek strategi lain seperti jalan tol Cinere—Jagorawi dan Mojokerto—Kertosono.
Sementara itu, HKR bermula dari Divisi Properti di HK kemudian resmi didirikan sebagai anak usaha pada 2010. Berbagai produk properti yang dihasilkan antara lain H Tower Rasuna Said, H Residence MT Haryono, dan Kubika Homy BSD.
Selanjutnya, HKA merupakan anak usaha perseroan yang memiliki pabrik penghasil produk beton pracetak. Salah satu fasilitas berlokasi di Bojonegara, Cilegon, yang hingga kini mendukung kebutuhan precast untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatra.
Sumber Bisnis, edit koranbumn