Selain meninjau gudang pupuk, dalam kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon di area Petrokimia Gresik. Penanaman pohon ini sebagai simbol komitmen Gubernur Khofifah dengan Petrokimia Gresik untuk mewujudkan industri berbasis ramah lingkungan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengungkapkan bahwa saat ini stok pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik sejumlah 557.733 ton, di mana ini sudah melebihi ketentuan minimum pemerintah sebanyak 491.518 ton.
Sebagai perusahaan Solusi Agroindustri, tentunya Petrokimia Gresik selalu siap siaga dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pupuk bersubsidi merupakan salah satu sarana produksi yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas petani, apalagi ditengah wabah Covid-19 ini. Sehingga secara tidak langsung dapat menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas tanam.
Dalam penyalurannya, Petrokimia Gresik memegang teguh prinsip 6 tepat, yaitu Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu . Ini adalah bentuk komitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia