Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian di kuartal ketiga 2020 akan lebih baik daripada kuartal kedua 2020.
“Perbaikan sudah terjadi sejak Juli dan Agustus. Insya Allah di kuartal ketiga 2020 lebih baik daripada di kuartal kedua 2020,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/9) via video conference.
Perry pun mengatakan, kalau perbaikan pemulihan perekonomian ekonomi akan tergantung dari sejumlah faktor. Seperti contohnya mobilitas manusia, pergerakan barang dan jasa, bergeraknya perekonomian yang produktif juga aman.
Selain itu, pemulihan perekonomian juga akan bergantung pada seberapa cepat absorbsi anggaran yang telah digelontorkan pemerintah untuk proses pemulihan ekonomi nasional (PEN), juga seberapa cepat restrukturisasi kredit dan suku bunga bisa mendorong permintaan kredit.
Perry juga bilang, pemulihan ekonomi akan bergantung dengan seberapa cepat perbaikan perekonomian global akan membaik, khususnya Amerika Serikat (AS) dan China, yang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia.
Lebih lanjut, prospek perekonomian di tahun depan juga diteropong akan lebih baik. Prediksi bank sentral, pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 akan bergerak di kisaran 4,8% hingga 5,8% alias lebih tinggi daripada perkiraan pemerintah yang sebesar 4,5% hingga 5,5%. Tapi, Perry belum mengatakan prediksi BI terkait pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 ini.
Sumber Kontan, edit koranbumn