PT Bank Mandiri (Persero) menyatakan sebanyak 60 persen Dana Pihak Ketiga (DPK) di wilayah Provinsi Aceh telah terkonversi ke Bank Syariah Mandiri (BSM). Konversi ini dalam upaya mendukung implementasi Qanun atau Perda tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh.
Regional CEO Bank Mandiri Sumatra I Wono Budi Tjahyono mengatakan Bank Mandiri Grup akan terus mengembangkan berbagai sektor, untuk memberi layanan terbaik kepada seluruh nasabah di Aceh, dalam proses konversi sebagai dukungan implementasi Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang LKS.
“Di posisi 18 September ini kita sudah mengkonversikan sekitar 60 persen dari dana pihak ketiga ke Bank Syariah Mandiri, kemudian sekitar 55 persen kita juga sudah lakukan konversi kredit ritel ke Bank Syariah Mandiri,” kata Wono, Senin (21/9).
Pernyataan itu disampaikan Wono saat peresmian secara virtual empat KCP Bank Mandiri yang mulai beroperasi sebagai BSM di Aceh. Meski peresmian berlangsung secara virtual, namun di masing-masing kantor cabang dan kantor kas yang diresmikan juga dilakukan pemotongan pita secara simbolis.
Wono menjelaskan Bank Mandiri memiliki sebanyak 52 kantor cabang pembantu di wilayah provinsi paling barat Indonesia. Tujuh kantor di antaranya telah melakukan konversi secara penuh ke BSM.
“Untuk cabang kita ada 52 cabang dan pada hari ini Insya Allah sudah ada tujuh cabang kita lakukan konversi. Kemudian karena ada intersepsi jadi sekitar delapan cabang kita akan lakukan penutupan,” katanya.
“Sisanya akan secara bertahap kita lakukan konversinya, mulai dari Oktober dan paling lambat semester satu tahun 2021 kita sudah siap untuk dikonversi semuanya menjadi Bank Syariah Mandiri,” kata Wono lagi.
Selain itu, lanjut dia, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) telah dilakukan migrasi secara bertahap ke BSM sesuai dengan aspirasinya. Katanya, sekitar 237 pegawai Bank Mandiri telah bergabung ke Bank Syariah Mandiri dan sisanya bertahap mengikuti proses konversi kantor cabangnya.
“Mandiri grup akan terus menyukseskan pelaksanaan Qanun di Aceh dan kita sebagai Bank Mandiri Grup akan selalu memberikan layanan terbaik ke nasabah, terutama untuk perkembangan ekonomi di Aceh,” ujarnya.
Sumber Republika, edit koranbumn