PT Bukit Asam Tbk optimistis tetap mencetak kinerja positif pada tahun ini meski diadang oleh pandemi Covid-19.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR Selasa (29/9/2020), Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin menanggapi pertanyaan terkait proyeksi dividen untuk kinerja tahun buku 2020.
Menurutnya, wewenang penentuan dividend payout ratio (DPR) ada di tangan pemegang saham. Kendati demikian, Arviyan optimistis produsen batu bara itu masih bisa berkinerja positif pada 2020 meski di tengah pandemi Covid-19.
“Tentunya, tidak sebesar tahun lalu yang hampir Rp5 triliun. Insya Allah kami masih 50 persen hingga 60 persen dari tahun kemarin,” paparnya di sela-sela RDP.
Seperti diketahui, emiten berkode saham PTBA itu membagikan dividen Rp3,65 triliun untuk kinerja tahun buku 2019. Jumlah itu setara dengan 90 persen dari total laba bersih yang mencapai Rp4,05 triliun.
DPR perseroan untuk kinerja tahun buku 2019 naik dari tahun sebelumnya. Tercatat, PTBA membagikan dividen 75 persen dari total laba 2018.
Di sisi lain, Arviyan mengungkapkan perseroan telah menghentikan program buyback atau pembelian kembali saham. PTBA merogoh kocek Rp12 miliar dari rencana awal Rp300 miliar untuk aksi korporasi tersebut.
“Program buyback sudah dihentikan karena menurut kami ini tidak terlalu memberikan manfaat maksimal terhadap harga saham karena kami tidak bisa menduga sampai seberapa jauh harga saham bisa dipertahankan,” jelasnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn