PT Bio Farma (Persero) bakal segera mengajukan usulan kesiapan sebagai produsen vaksin dalam kerangka kemitraan bersama Coalition for Epidemic Preparedness Innovations, CEPI, pada akhir 2021.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam press briefing, Rabu (30/9/2020).
“Hasil due diligence, Bio Farma memenuhi persyaratan sebagai Potential Drug Product Manufacturer CEPI for Covid-19, tetapi laporan atau pengumuman resmi masih menunggu dari CEPI,” katanya.
CEPI telah menyelesaikan due diligence terhadap Bio Farma pada 15 September 2020 untuk memproduksi vaksin Covid-19
CEPI melakukan assessment atas kemampuan kapasitas manufaktur vaksin Covid-19, Quality Management System (QMS), dan kemampuan analisis laboratorium, hingga sistem teknologi informasi Bio Farma.
“Bio Farma akan mengajukan usulan kesiapannya sebagai Drug Product Manufacturer CEPI mulai akhir tahun 2021,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bio Farma telah masuk sebagai satu dari tujuh perusahaan manufaktur yang terpilih menjadi produsen vaksin Covid-19 dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI). Jika kerja sama terealisasi, jejaring Bio Farma di level multilateral akan semakin kuat.
“Kesempatan yang baik bagi Bio Farma untuk memperkuat networking di bidang vaksin, juga untuk meningkatkan kepercayaan global atas kemampuan Bio Farma di bidang vaksin serta dapat meningkatkan akses vaksin Covid-19 bagi negara Indonesia,” ujarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn