Sebagai BUMN Pengelola Sumberdaya Air, PJT I memperoleh penugasan untuk melaksanakan sebagian fungsi Pengelolaan Sumber Daya Air yaitu pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan (sesuai Pasal 19 ayat 4 huruf A Undang-Undang Nomor 17/2019 tentang SDA). Kegiatan pemeliharaan yang dimaksud adalah upaya untuk memperpanjang usia guna infrastruktur maupun mengoptimalkan kinerja sungai sebagai wadah pengaliran maupun pematusan alami.
Pengerukan sedimen adalah salah satu diantara upaya pemeliharaan berkala, seperti yang baru saja kami lakukan di up stream Bendung Bendo, Trenggalek, Jawa Timur. Dam pembagi aliran Kali Ngasinan ini merupakan salah satu infrastruktur yang diamanahkan kepada kami untuk dikelola. Untuk dapat menjamin suplai air baku serta mengoptimalkan fungsi pengendali banjir, maka perlu adanya normalisasi sungai berupa pengerukan sedimen.
Secara alami, adanya proses erosi di bagian hulu DAS akan membawa material sedimen. Tingginya laju sedimentasi DAS Ngasinan mengakibatkan adanya tumpukan sedimen di bagian hulu Bendung Bendo. Hal ini jika dibiarkan akan berpotensi mengganggu operasional bendung dalam memberikan layanan air baku. Metode pengerukan menggunakan excavator yang kemudian diangkut oleh sejumlah dump truk ke lokasi spoilbank, dengan material sedimentasi berupa tanah bercampur sampah organik/anorganik. Pengerukan dilakukan di bulan September selama satu bulan, ini juga sebagai upaya antisipasi banjir di musim hujan mendatang.
Bendung Bendo atau sering disebut Pintu Air Bendo dibangun pada tahun 1963 dan berada di percabangan Sungai Ngasinan dan Sungai Parit Raya. Bendung ini memiliki 4 buah pintu yaitu 2 pintu ke arah Sungai Ngasinan dan 2 pintu ke arah Sungai Parit Raya. Fungsi Bendung Bendo yaitu Pengaliran ke arah Sungai Ngasinan untuk layanan air baku Daerah Irigasi Sumbergayam sedangkan pengaliran ke arah Sungai Parit Raya sebagai pengendalian banjir Kabupaten Trenggalek. Selain itu, Dam Bendo juga berfungsi untuk menambah suplai air baku untuk PLTA Tulungagung Selatan.
Sumber Jasa Tirta 1, edit koranbumn