PT PP (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni. Proyek ini dimiliki oleh PT ASDP Indonesia Ferry dengan masa pelaksanaan proyek selama 365 hari.
Direktur Operasi 2 PTPP M Toha Fauzi mengatakan, Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10 ribu GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan panjang dermaga 120 meter. Sedangkan Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10 ribu GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan panjang dermaga 150 meter
“Ruang lingkup pekerjaan Dermaga IV Merak, antara lain pengerjaan struktur darat (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, movable bridge dan hidroponik, perbaikan dermaga eksisting, rumah kontrol), pengerjaan struktur laut (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, fender dan bollard), dan pembongkaran dermaga eksisting,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/10).
Menurutnya, lingkup pekerjaan Dermaga IV Bakauheni antara lain pembongkaran dermaga eksisting, pengerjaan struktur dermaga (pemancangan SPP & SPSP, tie wire, struktur beton dermaga, fender & bollard, rumah control,m mekanikal& elektrikal), pengerjaan struktur movable bridge dan side ramp, pekerjaan timbunan dan rigid pavement, serta pengerukan area kolam dermaga.
“Pelaksanaan pembangunan dermaga tersebut dapat diselesaikan tepat waktu oleh perseroan sesuai dengan yang ditargetkan. Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus natal dan tahun baru,” ucapnya.
Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menambahkan, pengoperasian dermaga tersebut dapat membantu tugasnya untuk menata penyeberangan yang gemuk atas permintaan menteri perhubungan.
“Dengan pengoperasian dermaga ini maka akan terjadi penambahan 20 trip dari 140 menjadi 160 trip dalam satu hari, sebanyak 1.500 kendaraan bisa terangkut per harinya. Saya berharap ini akan menjadi kebanggaan semua, karena selama 18 tahun dikelola oleh swasta, dermaga ini tidak ada kemajuan,” ucapnya.
Sumber Republika, edit koranbumn