Dalam rangka peningkatan kemampuan dan keterampilan petugas pengamanan Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, sebanyak 120 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) melaksanakan pelatihan menembak dan pemeliharaan senjata api pada Sabtu, 17 Oktober 2020 di PT Pindad (Persero) Bandung.
Manajer Mutu Senjata & Kendaraan Khusus, Hera Rosmiati menerima rombongan.
Hera Rosmiati dalam sambutannya menyambut baik kedatangan peserta pelatihan yang akan dipandu tim Pindad dan berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan pelatihan bagi pegawai Lapas ini sangat penting untuk diikuti karena salain pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Para pegawai juga untuk memelihara, serta melatih kemampuan/kapasitas Pegawai Lapas dalam menggunakan Senjata Api khususnya dalam hal pengamanan Lapas sesuai dengan Undang-undang penggunaan senjata Api.
Peserta kemudian mengikuti pelatihan menembak Pistol, Senapan dan pemeliharaan senjata dengan menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan ataupun penggunaan sanitizer baik sebelum maupun setelah menembak.
Adapun senjata yang digunakan untuk latihan menembak yaitu pistol P3A kaliber 7,65 x 17 mm, pistol G2 Elite/G2 Combat dan mencoba senjata unggulan SS2-V4 kaliber 5,56 x 45 mm. Sementara itu pelatihan pemeliharaan senjata api meliputi bongkar pasang dan perawatan pistol P3A yang memang sudah digunakan petugas Lapas dalam melaksanakan tugas. Petugas Lapas juga memiliki senjata buatan Pindad lainnya dalam melaksanakan tugas yaitu shotgun kaliber 12 GA dan SAR 2 kaliber 38 mm.