• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Lewat Anak Usaha, PTPP Ekspansi Peluang Bisnis di Luar Sektor Properti Perumahan

by redaksi
26 Oktober 2020
in Anak Perusahaan, Berita
0
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lama berkiprah di proyek perumahan, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. berniat menjadi jawara di proyek pelabuhan dan pembangkit tenaga listrik.

Tidak hanya itu, lewat anak usahanya PT PP Presisi (Persero) Tbk., perseroan juga akan melebarkan sayap ke industri pertambangan terpadu.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

Emiten berkode saham PTPP terpantau gencar masuk ke proyek pembangunan pelabuhan dan pembangkit listrik baik secara langsung maupun lewat anak usaha dalam beberapa tahun terakhir.

VP Strategic Research & Teknologi PTPP Budi Suanda mengatakan di masa depan setidaknya ada lima segmen proyek terbesar di Indonesia yaitu pembangunan jalan, residensial dan perumahan, industrial, pembangkit listrik, dan tambang logam. Proyek-proyek tersebut potensial digarap perseroan.

Dari seluruh segmen tersebut, Budi menunjukkan bakal ada beberapa sektor yang diharapkan berkontribusi besar terhadap pendapatan PTPP seperti pembangunan pelabuhan laut dan pembangkit listrik.

“Sudah ada upaya untuk menjaga supply-demand di industri konstruksi terutama BUMN Karya di mana PP nanti diharapkan menjadi champion [jawara] untuk pelabuhan dan pembangkit listrik,” kata Budi pekan lalu.

Selain kelima segmen di atas, lanjut Budi, nantinya proyek-proyek besar nasional akan diikuti oleh pembangunan rel, bendungan, dan pelabuhan.

Saat ini, PTPP tengah menggarap 105 proyek. Dari total proyek tersebut, sebanyak 20 persen proyek terpengaruh pengerjaannya oleh dampak pandemi. Di dalamnya, terdapat 7 persen proyek yang dihentikan sementara.

Baru-baru ini PT PP Tbk. digandeng oleh Wartsila untuk memasok pembangkit listrik berkapasitas 128 megawatt untuk PT Freeport Indonesia di Amamapare.

Selain itu, PTPP juga ikut mengerjakan pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat yang diharapkan rampung pada kuartal IV/2020.

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan kontrak baru yang telah dikantongi perseroan pada periode Januari-September 2020 mencapai Rp11,8 triliun. Nilai tersebut turun 48,69 persen secara tahunan.

Dari entitas anak, dalam waktu dekat PT PP Presisi Tbk. bakal memulai lini bisnis baru di sektor pertambangan terpadu. Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengatakan saat ini perkembangan rencana emiten berkode saham PPRE untuk masuk ke sektor jasa pertambangan terintegrasi masih dalam tahap pembahasan dan studi kelayakan yang lebih mendalam.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, kami telah dapat memulai,” kata Benny

Sebelumnya, Benny mengatakan bisnis jasa pertambangan bakal menjadi sumber recurring income dengan kontribusi besar bagi PPRE.

Adapun, rencana PPRE masuk ke sektor pertambangan terintegrasi mendapat restu pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada awal bulan ini.

Saham Pilihan

Kendati terobosan baru terus dilakukan oleh keluarga PTPP, kondisi pandemi Covid-19 yang melemahkan aktivitas ekonomi turut menggerus kinerja pada tahun ini.

Namun demikian , potensi divestasi aset milik PTPP diharapkan mampu menjadi katalis positif.

Dalam waktu dekat, PTPP berencana mendivestasikan 14 persen sahamnya di jalan tol Cisumdawu dengan harapan capital gain senilai Rp7,5 miliar .

Beberapa ruas tol yang berada dalam pipeline perseroan a.l. Pelabuhan Kuala Tanjung, tol Pandaan-Malang, dan tol Medan-Kualanamu.

Analis J.P. Morgan Sekuritas Indonesia Henry Wibowo dan Arnanto Januri memberikan peringkat underweight untuk saham berkode PTPP tersebut dengan target harga hingga Desember 2021 senilai Rp680 per saham.

“Kami memperkirakan pelemahan berlanjut pada semester II/2020 karena proyek baru belum bisa dimulai dengan kapasitas penuh dan tidak mampu mengimbangi proyek besar yang sudah selesai,” tulis Henry dan Arnanto, seperti dikutip Minggu (25/10/2020).

Sementara itu, kinerja sektor properti dari PT PP Properti Tbk. juga tak banyak membantu. Adapun, emiten berkode saham PPRO tersebut dinilai menjadi salah satu pemberat kinerja PTPP karena berkontribusi sekitar 25 persen – 30 persen terhadap laba bersih.

Tercatat pada semester I/2020, inventori PPRO menggunung senilai Rp8,2 triliun atu setara dengan inventori selama 3,6 tahun. Adapun, rata-rata umur inventori perusahaan properti biasanya sekitar 1,1 tahun.

Inventori yang terbilang tinggi itu merupakan hasil dari pengembangan proyek secara besar-besaran dari PPRO dalam beberapa tahun belakangan ini ditambah pembelian properti sudah relatif lemah sejak 2019.

Keputusan PPRO untuk menawarkan diskon dan pembelian dalam jumlah besar (bulksize) pun menjadi ancaman bagi PTPP karena dapat menurunkan marjin perseroan.

Dalam jangka panjang, PTPP dinilai menjadi salah satu emiten pelat merah yang diuntungkan oleh Omnibus Law khususnya pada bagian  rencana pemerintah membentuk badan percepatan penyelenggaraan perumahan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael mengatakan kebijakan di UU Cipta Kerja itu sejalan dengan target pemerintah untuk mendanai 157.500 rumah masyarakat berpenghasilan rendah dalam APBN 2021.

“Dengan rekam jejak yang sudah terbukti dalam pembangunan konstruksi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah, emiten seperti PTPP, WEGE, dan ADHI dipastikan mendapat manfaat dari rencana pemerintah ini,” tulis Joshua dalam riset.

Joshua pun merekomendasikan beli untuk saham PTPP dengan target harga Rp1.650 per saham dengan perkiraan EPS (Earning per Share) sebesar -48,5 persen tahun ini sebelum melesat 70,6 persen pada 2021.

Pada akhir perdagangan Jumat (23/10/2020), saham PTPP dan PPRE melemah masing-masing sebesar 1,08 persen dan 2,65 persen menjadi Rp920 per saham dan Rp184 per saham. Hanya saham PPRO yang belum mampu keluar dari barisan gocap Rp50 per saham.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Panjang Naik 21,77 Persen

Next Post

Tidak Jual Tiket di Pelabuhan Merak – Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, Beli Tiket Ferry via Ferizy

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
ASDP Mulai Mewajibkan Pembelian Tiket Online Hari Ini

Tidak Jual Tiket di Pelabuhan Merak - Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, Beli Tiket Ferry via Ferizy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

1 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

1 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Women Leaders Forum 2025, Perkuat Peran Pemimpin Perempuan Lewat Pendekatan Holistik

1 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

5 hari ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In