Program Kemitraan Bina Lingkungan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar mini talkshow bersama UMKM mitra binaan PKBL di Boko Resto, Rabu (28/10/2020). Talkshow yang dihadiri oleh 14 pelaku UMKM yang berasal dari kawasan Candi Prambanan & Candi Borobudur ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus berbagi bagaimana standar untuk mengeluarkan suatu produk agar memiliki daya saing.
Beragam permasalahan pelaku usaha disampaikan secara langsung dalam acara ini. Beragam permasalahan dari proses mendapatkan SNI, manfaat standarisasi hingga menyampaikan progres usaha mereka.
“Sangat diperlukan pemahaman kaidah-kaidah dari standardisasi produk dan jasa. Hal ini harus diketahui oleh para UMKM. Sebuah produk kalau sudah tersertifikasi secara nasional, akan menaikkan grade mereka dari segi kualitas dan otomatis akan lebih dipercaya, apalagi produk tersebut nantinya akan ditujukan untuk pasar internasional.” Tutur Manager PKBL PT TWC, Bambang Sarwo Edy.
Dalam sesi tanya jawab, ditemukan beragam kendala di lapangan yang dialami pelaku UMKM dalam memenuhi standar, di sinilah PKBL hadir untuk membantu untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kita ingin maju, tapi kemampuan UMKM belum siap, karena itulah kita melakukan pendampingan. Bagaimana jalan tengahnya.” Lanjut Edy.
Di tahun 2019, PKBL TWC sudah membantu dalam proses perolehan seritifikasi, salah satunya Nomor Induk Berusaha (NIB). Sehingga pendampingan untuk UMKM akan terus berkelanjutan, bahkan setelah UMKM tersebut nantinya sudah memperoleh sertifikat SNI.
Tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan mengenai prosesnya dalam perolehan sertifikasi SNI, namun BSN juga siap memfasilitasi UMKM dalam berproses.
“Kita mendampingi teman-teman UMKM bisa sampai siap sertifikasi SNI. BSN juga memberikan fasilitas dan biaya untuk usaha mikro kecil dalam sertifikasi SNI. Jadi kita harapkan BSN bisa bersinergi dengan PT TWC dalam meningkatkan daya saing UMKM melalui penerapan SNI.” Jelas Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Pelaku Usaha BSN, Nur Hidayati.