Pemerintah Kota Padang akan kembali membangun jembatan Baringin yang hanyut saat banjir melanda kota Padang, Jumat (2/11) lalu. Wali Kota Padang, Mahyeldi, mengatakan, proyek jembatan tersebut akan kembali dilanjutkan dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang.
“Untuk sementara diperbaiki dulu jembatan darurat oleh PT Semen Padang agar akses masyarakat bisa lancar, sementara untuk jembatan permanen yang sedang dibangun akan diberikan penambahan waktu bagi kontraktor,” ungkapnya, Senin (5/11).
Lebih lanjut ia mengatakan, proyek jembatan Rp 8 miliar tersebut akan dilanjutkan dengan memanfaatkan bagian jembatan yang masih utuh.
“Jembatan yang menghubungkan kampung Baringin dengan Kampung Pulau di Kecamatan Lubuk Kilangan merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat.” sambungnya.
Ia menambahkan, berdasarkan kejadian tempo hari, meluapnya air sungai akan jadi bahan masukan apakah posisi jembatan dibuat lebih tinggi sehingga aman ketika air naik. Sementara itu, Komisaris Utama PT Semen Padang, Khairul Jasmi, menyebutkan, telah menurunkan pekerja untuk memperbaiki jembatan gantung. Jembatan gantung yang rusak akibat hantaman jembatan beton di sampingnya memang merupakan proyek bantuan PT Semen Padang untuk masyarakat Baringin.
“Insya Allah kami siap perbaiki sampai rampung,” ujarnya.
Sumber Semen Indonesia/bumngoid