Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bakal melaksanakan rights issue paling banyak 7,12 miliar saham yang dilaksanakan pada Oktober-November 2022.
Mengutip prospektus, Rabu (24/8/2022), emiten bersandi ADHI ini bakal menawarkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya sebesar 7.121.658.184 saham baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham. Ketentuan lanjutan seperti besaran hak HMETD ditentukan kemudian.
“Pemegang saham utama Perseroan yakni Negara Republik Indonesia akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT II ini sebagaimana diatur dalam UU pelaksanaannya mengatur penambahan penyertaan modal negara dengan penambahan sebesar paling banyak Rp1,976 triliun,” terang prospektus tersebut, dikutip Rabu (24/8/2022).
Pemerintah berkomitmen melaksanakan rights issue jatahnya dengan suntikan dana Rp1,97 triliun tersebut. Suntikan dana pemerintah ini bersumber dari APBN 2022 sebagaimana ditetapkan kembali dalam Rincian APBN 2022.
Seluruh Saham HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh.
Berdasarkan jadwal, RUPST telah dilaksanakan pada 7 April 2022, dilanjutkan tanggal efektif pernyataan pendaftaran HMETD dari OJK pada 7 Oktober 2022.
Tanggal recording date untuk memperoleh HMETD pada 19 Oktober 2022. Selanjutnya, tanggal Cum-rights di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Oktober 2022 dan pasar tunai pada 19 Oktober 2022.
Dilanjut perdagangan saham tanpa HMETD atau ex-rights di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 18 Oktober 2022 dan di pasar tunai pada 20 Oktober 2022.
Tanggal Distribusi HMETD pada 20 Oktober 2022 dilanjutkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 21 Oktober 2022.
Periode perdagangan HMETD pada 21-31 Oktober 2022 bersamaan dengan pendaftaran, pembayaran dan pelaksanaan HMETD.
Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD pada 25 Oktober-2 November 2022. Diteruskan tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 2 November 2022 dan tanggal penjatahan pada 3 November 2022.
Sumber Bisnis, edit koranbumn