Bendungan Rukoh Aceh, yang memiliki arti penting bagi masyarakat karena bertujuan mengairi lahan persawahan seluas 11.950 hektare (Ha), khususnya di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie.
Bendungan Rukoh merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dibangun Kementerian PUPR sejak 2018 melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Ditjen Sumber Daya Air, sebagai upaya mendukung pengembangan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan air di Provinsi Aceh.
Dengan memiliki luas area genangan mencapai 767 hektare (Ha) dan bisa menampung air hingga 128 juta m3. Selain sebagai sumber irigasi, bendungan ini juga bermanfaat untuk kebutuhan air bersih, penyediaan air baku, pengendalian banjir, serta berpotensi menjadi sumber pembangkit listrik (PLTA) sebesar 1,22 MW.
Per Februari 2020, konstruksi telah memasuki tahap penyelesaian outlet terowongan pengelak aliran sungai agar dapat dilakukan pekerjaan utama pada bendungan dan akan ditargetkan selesai pada 2022.