• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 15 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Adhi Karya Mengklaim Biaya Pembangunan Proyek LRT kompetitif

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

Danantara Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke Gedung Plaza Mandiri

PAL Indonesia Usung Teknologi Canggih Sistem Pertahanan Laut di Indo Defence 2024

PT Adhi Karya (Persero) Tbk., kontraktor cum investor proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) mengklaim biaya pembangunan proyek kompetitif dibandingkan moda berbasis rel lainnya.
Biaya Konstruksi Rp500 miliar per kilometer disebut mencakup seluruh aspek pembangunan, mulai dari jalur, stasiun, hingga depo.
Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan kontroversi biaya pembangunan LRT dan moda transportasi berbasis rel lainnya telah berlangsung sejak 2012.
Dia menjelaskan, biaya konstruksi berbasis rel akan tergantung dari jenis konstruksi, teknologi, dan jumlah rangkaian kereta.
“Kalau dibandingkan dengan MRT dan sebagainya, harga kita cukup kompetitif,” ujarnya dalam paparan kepada media massa di Pabrik Precast LRT Jabodetabek Pancoran, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Pundjung menerangkan, pembangunan LRT menggunakan konstruksi melayang atau elevated karena ketersediaan lahan yang minim di daerah perkotaan.
Selain melayang, konstruksi juta bisa dilakukan di bawah tanah atau underground. Namun konstruksi bawah tanah lebih mahal dibandingkan dengan melayang.
Dia menyebut, pembangunan transportasi massal di Jakarta lebih lambat dibandingkan dengan pembangunan properti sehingga pembebasan lahan akan menjadi kendala besar bila LRT dibangun secara at grade atau timbunan tanah.
Menurut Pundjung, konstruksi melayang membuat penggunaan lahan bisa ditekan sehingga tidak perlu membebaskan lahan secara massif. Oleh karena itu, konstruksi melayang cocok digunakan di wilayah perkotaan.
Tren konstruksi melayang ini menurutnya terjadi di Jakarta, misalnya pembangunan jalan layang nontol Antasari dan Casablanca, rencana enam ruas jalan tol dalam kota, dan koridor 13 busway.
Secara terpisah, Ketua LSM Transportarsi Instrans, Darmaningtyas mengatakan biaya pembangunan LRT Jabodetabek lebih murah dibandingkan dengan LRT sejenis di berbagai negara. “Kalau kita membandingkan harga, harus dipastikan perbandingannya dilakukan secara apple to apple,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Darmaningtyas memaparkan perbandingan biaya LRT di sejumlah negara. Manila Metro Rail Transit di Manila, Filipina menelan investasi setara Rp822 miliar per kilometer. Di Malaysia, pembangunan LRT3 sepanjang 37 kilometer juga menghabiskan biaya 827 kilometer.
Sebagaimana diketahui, biaya pembangunan LRT sempat dikritik oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menyebut, biaya pembangunan Rp500 miliar per kilometer terbilang mahal.
Pembangunan LRT Jabodetabek tahap pertama mencakup tiga lintas sepanjang 44,5 kilometer. Ketiga lintas itu yakni Cibubur – Cawang, Bakasi Timur – Cawang, dan Cawang – Dukuh Atas.
Sumber Bisnis / edit koranbumn
 

Previous Post

Jumlah Agen Bisnis BRILink Sampai Akhir Tahun2018 Mencapai 401.550 agen

Next Post

Kinerja BRI Syariah Sepanjang Tahun 2018

Related Posts

Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

15 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke Gedung Plaza Mandiri

15 Juni 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

PAL Indonesia Usung Teknologi Canggih Sistem Pertahanan Laut di Indo Defence 2024

15 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

Gali Potensi Pertahanan Maritim, PTDI Kembangkan Sistem Senjata Kapal Selam dengan Naval Group

15 Juni 2025
Barata Indonesia Lakukan Ekspor Combustion Chamber ke Armenia
Berita

Barata Indonesia Melakukan Nota Kesepahaman dengan Naval Group Perancis

15 Juni 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Teknologi Sosrobahu Hutama karya Pacu Pembangunan Tol Semarang – Demak 1A Capai 64,2% Tanpa Ganggu Lalu Lintas

14 Juni 2025
Next Post

Kinerja BRI Syariah Sepanjang Tahun 2018

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

WIKA Dorong Peningkatan Akses Transportasi dan Ekonomi Masyarakat Kalimantan Barat Melalui Proyek Relokasi Jalan Nasional di Mempawah

4 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Capai Nol Sampah ke TPA, Wujudkan Kantor Ramah Lingkungan

5 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

PAL Indonesia Jalin Tujuh Kerja Sama Strategis di Indo Defence 2025

23 jam ago
Pindad Apresiasi Agung Budi Wibowo Pencipta Robot Pembuat Telur

Momen Idul Adha 1446 H, Dirut PT Pindad Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban

6 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

by redaksi
15 Juni 2025
0

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan pembiayaan hijau (green...

Read more
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke Gedung Plaza Mandiri

15 Juni 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

PAL Indonesia Usung Teknologi Canggih Sistem Pertahanan Laut di Indo Defence 2024

15 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

Gali Potensi Pertahanan Maritim, PTDI Kembangkan Sistem Senjata Kapal Selam dengan Naval Group

15 Juni 2025
Barata Indonesia Lakukan Ekspor Combustion Chamber ke Armenia

Barata Indonesia Melakukan Nota Kesepahaman dengan Naval Group Perancis

15 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In