Melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radikal bebas. Biji melinjo ini pada umumnya oleh masyarakat sering dijadikan untuk bahan pembuatan emping. Olahan emping melinjo ini banyak diproduksi oleh industi rumahan. Seperti yang dilakoni oleh Agus Buniati.
Usaha membuat emping melinjo ini digeluti sejak tahun 1992.Diawal-awal membuka usaha produksi emping hanyab5 kg melinjo per hari. Bahan baku yang dibeli dibuat emping dan dipasarkan ke warung warung. Hingga berbuah hasil mendapatkan keuntungan. Bahkan kini penjualannya sudah sampai ke Palembang dan Jambi.
Kini, olahan produksi empingnya sudah mencapai 1 kwintal bahan baku melinjo, bisa jadi 40 kg emping perhari. Empingnya juga kini sudah memiliki varian rasa. Kalau awalnya hanya rasa original, kini ada rasa manis dan pedas
Sejak mendapat batuan pinjaman kemitraan dari PTPN VII, kendala bahan baku sudah mulai dapat diatasi. Saat ini ada 20 orang karyawan yang bekerja di tempatnya. Untuk upah, para pekerja ini dibayar Rp 5 ribu perkilogram emping yang dihasilkan. Dan para pekerja ini audah disiapkan alat dan makannya. Ia sangat bersyukur bisa menjadi mitra binaan PTPN VII, selain mendapat bantuan modal juga diberikan pelatihan cara memasarkan produk dan pembukuan.
Sumber PTPN VII, edit koranbumn