Infrastruktur di kawasan the Mandalika siap dibangun! Kami sangat bersemangat untuk segera mewujudkannya, khususnya dengan telah diperolehnya pembiayaan Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP) oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
.
AIIB sendiri adalah lembaga pembiayaan multilateral atau Multilateral Development Bank yang sahamnya dimiliki sejumlah negara dunia termasuk Indonesia. AIIB didirikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia yang menjadi anggotanya. Didirikan tahun 2016, saat ini AIIB beranggotakan 93 negara, dimana Indonesia turut menjadi anggota.
Sampai tahun 2018, AIIB telah menyetujui pembiayaan 34 proyek di sejumlah negara, diantaranya Bangladesh, Filipina, India, Indonesia, Mesir, Myanmar, Tajikistan, dan Turki. Proyek-proyek yang dibiayai merupakan proyek pembangunan infrastruktur dasar, mulai dari infrastruktur jalan, listrik, gas, water supply, irigasi, sampai konektivitas telekomunikasi untuk meningkatkan digital literacy seperti yang dilakukan di Oman.
Pembiayaan infrastruktur pariwisata dilakukan pertama kali oleh AIIB untuk pembangunan infrastruktur dasar di the Mandalika. Melalui MUTIP, kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah pembangunan jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah dan limbah padat, distribusi listrik, dan juga fasilitas pengelolaan risiko bencana, berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka. AIIB juga akan bekerjasama dengan ITDC dalam melakukan pengawasan terhadap implementasi proyek, termasuk penyediaan berbagai bantuan teknis dan peningkatan kapasitas, untuk memastikan percepatan pembangunan the Mandalika dapat berjalan sesuai rencana yaitu menciptakan destinasi pariwisata berstandar internasional.
sumber ITDC edit koranbumn