Dalam rangka peningkatan konektivitas regional, AirNav menerapkan pertukaran data penerbangan dengan tetangga kita Filipina
Pertukaran data penerbangan ini dilakukan antara air traffic control (ATC) system yang dimiliki Indonesia dengan ATC system Filipina. Tujuannya untuk mendorong konektivitas ruang udara Indonesia di kawasan Asia Tenggara, khususnya dengan Filipina.
Teknologi yang menghubungkan data penerbangan kedua negara disebut dengan ATS Inter-facility Data Communication (AIDC), atau secara singkat dapat disebut sebagai komunikasi data antar sistem. Dengan AIDC ini pekerjaan dapat berjalan secara real time saat pertukaran data penting penerbangan kedua negara berlangsung. Segala informasi yang dipertukarkan berjalan melalui komunikasi antar ATC System dan dapat dimonitor secara langsung oleh air traffic controller di masing-masing negara.
Selain berkomunikasi dengan pilot pesawat udara, sekarang Petugas air traffic control (ATC) AirNav Indonesia akan lebih efisien saat melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pusat-pusat pengendalian lalu lintas udara negara lain.
Kedepannya, AIDC juga akan diimplementasikan untuk koordinasi antara pusat pengendalian lalu lintas udara antara Makasar Air Traffic Services Center (MATSC) dengan Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC), serta Port Moresby di Papua Nugini, Kota Kinabalu di Malaysia, dan Oakland di Amerika Serikat.
Penerapan teknologi ini akan semakin meningkatkan konektivitas udara Indonesia secara regional, sehingga dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Nasional.
Sumber AirnavIndonesia, edit koranbumn