PT Angkasa Pura II (Persero) kembali akan menghadirkan fasilitas prima berbasis digital. Kali ini Airport Digital Lounge akan hadir untuk mempermudah perjalanan para penumpang maupun para pengguna jasa di bandara Angkasa Pura II.
“Digital Lounge ini merupakan representasi dari program Airport Digital Journey Experience di seluruh bandara AP II,” ujar President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Airport Digital Journey Experience sendiri merupakan program utama korporasi dalam melakukan inovasi yang terpola untuk menjadikan bandara-bandara Angkasa Pura II yang berkelas dunia.
Kehadiran Airport Digital Lounge akan menggantikan information counter yang ada saat ini, fasilitas tersebut diharapkan akan menjadi pusat informasi, yaitu sebuah layanan digital untuk lebih mempermudah perjalanan pengguna jasa, serta aktivitas penunjang lainnya. Pengimplementasian Airport Digital Lounge juga akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bandara yang dikelola Angkasa Pura II.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pada Airport Digital Lounge yaitu pelayanan informasi, self check-in counter, virtual assistant melalui chat bot, coworking space, digital wayfinding, reservasi perjalanan/akomodasi, dan official airport merchandise store. Selain sebagai pusat informasi, dengan adanya coworking space pada Airport Digital Lounge juga merupakan solusi bagi penumpang yang ingin melakukan business meeting atau sekadar mencari ruang untuk bekerja di bandara. Tidak perlu khawatir, karena setiap Airport Digital lounge akan didampingi oleh petugas pelayanan yang akan membantu penumpang untuk beraktivitas di dalamnya.
Airport Digital Lounge diresmikan 11 Agustus 2018 silam oleh Menteri BUMN Rini Sumarno dan Meteri BUMN Budi Karya Sumadi pada acara seminar & exhibition yang diselenggarakan Angkasa Pura II bertema “Airport of the Future: Smart Connected Aiport in Disruptive Era”. Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN juga meresmikan fasilitas digital lain seperti: ChatBot Modernisasi Contact Center, Digital Airport Hotel, Airport Operation Control Center serta Wi-Shock, fasilitas wifi dengan kecepatan tinggi di bandara.
Airport Digital Lounge juga dilengkapi dengan robot pintar yang bernama DILO. Pada saat ini terdapat 2 unit DILO yang telah diinstalasi. 1 unit DILO sudah aktif beroperasi pada Airport Digital Lounge Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan 1 unit DILO lainnya masih standby untuk dioperasikan pada saat Airport Digital Lounge Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta selesai.
Robot pintar DILO memiliki fitur multimedia (musik, video, dokumen) melalui layar sentuh pada robot atau proyektor. Jika ingin menggerakkan fisik robot, pengoperasian DILO secara remote melalu aplikasi Q-link. Robot pintar ini juga dapat menari dengan diiringi musik, serta dapat bergerak ke segala arah dan dapat memghindari rintangan kecuali kaca. Untuk mengatur konten dan pengaturan robot, dapat dilakukan melalui Multi Platform System (MPS): Content Management System. Ke depannya, robot DILO akan diisi konten kebandarudaraan dan Asian Games 2018 serta integrasi chatbot (aplikasi TASYA) ke dalam robot.
“Airport Digital Lounge dan robot DILO merupakan pusat layanan terintegrasi dari Angkasa Pura II yang memadukan kemudahan layanan informasi bandara dengan teknologi digital terkini (state of the art technology),” pungkas Awaluddin.
Untuk rencana ke depan, seluruh cabang Angkasa Pura II akan dilengkapi Airport Digital Lounge serta DILO pada tiap bandaranya.
AP II Berikan Insentif dalam Rangka HUT Kemerdekaan ke-73 RI
Bulan Agustus tahun ini merupakan bulan yang spesial, selain menjadi tuan rumah Asian Games 2018, bulan ini Indonesia juga memperingati hari kemerdekannya yang ke-73. Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan keringanan biaya pelayanan jasa aeronautika kepada Badan Usaha Angkutan Udara yang melakukan pelayanan penerbangan dalam negeri dengan tipe pesawat narrow body pada tanggal 17 Agustus 2018. Sesuai dengan tanggal hari kemerdekaan RI, Angkasa Pura II memberikan potongan sebesar 17% biaya jasa pendaratan, 8% biaya jasa counter, dan 45% biaya jasa aviobridge.
“Karena ini hari kemerdekaan RI, kami ingin turut serta merayakannya dengan memberikan rasa terima kasih dan reward bagi maskapai yang melakukan pelayanan penerbangan dalam negeri,” ungkap Awaluddin.
Sumber Siaran Pers AP2