Pertamina melalui Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) terus berkomitmen mendorong kemampuan industri nasional untuk berperan aktifdalam pengembangan hulu migas nasional. Komitmen tersebut diwujudkan Pertamina dalam Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas) 2022 yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Sabtu (27/7).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PertaminaTrans Kontinental (PTK) sebagai perwakilan SH IML menyampaikan berbagai peluang bagi industri nasional untukmelakukan sinergi. PIS dan PTK menyajikan informasi terkaitbisnis dan operasional perusahaan mulai dari prestasi 11 ruteglobal, milestone perusahaan, pemanfaatan teknologi EDTP di perkapalan, penanganan tumpahan minyak oleh PTK, green shipping, dan lainnya.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan Forkapnas 2022 diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi antara Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha Hulu Migas dan Perusahaan Jasa Pendukung baik perusahaan nasional maupun lokal sehinggadapat menciptakan multiplier effect.
Direktur Niaga PIS Arief Sukmara menyatakan partisipasi PIS di Forkapnas 2022 diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian nasional. PIS secara khusus juga membuka peluang kerja sama dengan KKKS maupun industri pendukung lainnya.
“Ini merupakan partisipasi pertama PIS di forum kapasitas nasional, dan kami sangat bergembira dengan ramainya peserta dan para pemangku kepentingan yang hadir di acara ini,” ujarArief Sukmara.
Direktur Utama PTK Nepos Pakpahan menambahkan adanya Forkapnas 2022 ini memberi kesempatan bagi PTK untuk menginformasikan variasi layanan yang disediakan perusahaan, sekaligus menangkap peluang kerja sama dengan perusahaan nasional yang berpartisipasi di Forkapnas.
Dengan berpartisipasi dalam Forkapnas 2022, Pertamina berkomitmen untuk memastikan bendera Indonesia di kapalkapal kebanggaan PIS bisa terus berkibar di kancah global.**