PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM), anak usaha Pelindo, mencatatkan kenaikan laba hingga dobel digit menjadi Rp140,67 miliar sepanjang kuartal III/2025.
Berdasarkan laporan keuangan IPCM, perusahaan meraup kenaikan pendapatan sebesar 15,5% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp1,09 triliun dari Rp946,62 miliar. Adapun, laba naik 16,16% dari Rp121,10 miliar pada tahun lalu menjadi Rp140,67 miliar
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal III/2025 mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga kinerja berkelanjutan di tengah dinamika industri maritim.
“Kami terus memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi sebagai penyedia jasa pemanduan dan penundaan kapal yang andal dan berdaya saing tinggi,” kata Shanti dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Dia menjelaskan kontributor utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp1,06 triliun atau 96,62% dari total pendapatan, naik 15,22% (YoY). Kontribusi pendapatan lainnya diperoleh dari jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp36,96 miliar.
Pendapatan jasa pelayanan kapal yang terdiri dari segmen pelabuhan umum senilai Rp433,06 miliar, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp224,36 miliar dan Terminal Khusus (Tersus) sebanyak Rp398,99 miliar. Peningkatan pendapatan TUKS dan Tersus pada periode ini mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 37,58% (YoY) dan 25,47% (YoY).
“Ini menunjukkan IPCM mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada sebagian besar segmen,” ujarnya.
Berdasarkan neraca keuangan kinerja IPCM menunjukkan kondisi yang solid dengan diimbangi kenaikan total aset sebesar 3,73% dari Rp1,65 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp1,71 triliun pada Q3-2025.
IPCM juga telah menyelesaikan pelepasan saham treasury tahap pertama sebanyak 3,39 juta saham. Selanjutnya, mulai 1-30 November 2025, Perseroan akan melaksanakan pelepasan tahap dua saham treasury sejumlah 4,64 juta saham.
Dia menjelaskan langkah ini tidak hanya untuk memenuhi ketentuan regulator, tetapi juga bertujuan meningkatkan likuiditas saham IPCM di pasar modal.
Selain mencatat performa keuangan yang positif, lanjutnya, IPCM juga terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung ekosistem berkelanjutan serta terus mendorong penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan pencapaian IPCM dalam meraih penghargaan kategori “Gold Champion” dalam ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2025.
Selain itu IPCM juga memperoleh empat penghargaan dalam ajang 2024 Vision Awards yang diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals LLC (LACP) atas penyusunan Annual & Sustainability Report.
“Penghargaan atas tanggung jawab sosial dan tata kelola menunjukkan komitmen kami terhadap prinsip ESG. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn















