PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN yang merupakan bagian dari holding migas BUMN, PT Pertamina (Persero), ikut berupaya dalam memperluas pemerataan dan pemanfaatan energi. Salah satu upayanya, PGN Group menawarkan layanan terintegrasi kawasan hunian pintar berbasis gas bumi yang dinilai lebih ramah lingkungan.
Layanan itu ditawarkan melalui BerandaMas, yang dikelola PT Permata Graha Nusantara (PGN Mas) selaku anak perusahaan PGN. Direktur Komersial PGN Faris Azis menjelaskan, BerandaMas merupakan Indonesia First Energy Base House Estate, yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur dari PGN Group, seperti jaringan pipa gas rumah tangga (jargas), fasilitas internet yang tersambung melalui jaringan Fiber Optik PGNCOM, jaringan utilitas listrik dari PLN, dan menggunakan solar panel.
Lebih lanjut Faris bilang, semua jaringan tersebut berada di bawah tanah, sehingga tidak ada kabel-kabel berseliweran antar rumah.
Adapun, BerandaMas berada di kawasan yang cukup strategis dan terpadu di Kawasan Vida Bekasi, Jalan Raya Narogong km 11, Bentargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat yang mengintegrasikan kawasan hunian dan komersial.
“Dengan jargas akan lebih aman karena pemasangan pipa gas dilakukan oleh teknisi yang bersertifikasi di bidangnya dan akan selalu dimonitor secara berkala. Jargas juga lebih ramah lingkungan dan praktis dengan gas yang mengalir 24 jam. Dengan jargas yang harganya lebih murah, akan dapat menghemat biaya energi sekitar 50% setiap bulannya,” kata Faris
Dia melanjutkan, teknologi fiber optic network dapat membuat akses internet di BerandaMas dapat lebih cepat dan eksklusif, dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan koneksi internet lebih stabil. Kemudian Solar panel berfungsi menyerap energi sinar matahari yang dikonversi menjadi listrik.
Dengan kapasitas 1300 (WP) Wattpeak, maka dapat menghemat penggunaan listrik saat siang hari. Dampak yang dapat dirasakan, adanya penghematan yang bisa mencapai 40% per bulan.
Didesain oleh Andra Martin, yang merupakan Desainer kenamaan Dunia, Faris menyebut bahwa BerandaMas mengedepankan Green Living Concept yang mengutamakan pencahayaan dan sirkulasi udara alami.
“BerandaMas juga berkonsep Smart Home Concept yang memudahkan penghuni untuk menyalakan dan mematikan perangkat elektronik di dalam rumah dengan menggunakan smartphone,” tambah dia.
Dari sisi keamanan, BerandaMas didesain satu pintu (one gateway) untuk memasuki kawasan perumahan yang disertai CCTV. Selain itu, dilengkapi dengan IP Live Camera sehingga penghuni dapat mengontrol keamanan rumah dari jarak jauh sekalipun.
Beberapa fasilitas penunjang lainnya yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan tinggal di BerandaMas, seperti rumah sakit, sekolah, POM Bensin, kantor polisi, dan sport club. Tak lupa, fasilitas penunjang yang dapat memudahkan mobilisasi penghuni, seperti akses shuttle bus menuju titik-titik di Jakarta, dekat dengan Stasiun KAI Bekasi Barat dan Bekasi Timur, LRT, Pintu Tol Jatiasih, dan Tol JORR 2.
“BerandaMas dapat dimiliki oleh masyarakat umum, tidak hanya karyawan PGN saja. Semua unit juga available atau ready stock dengan harga mulai dari Rp 800 juta. Jadi siap huni kapan saja. Bagi yang tertarik dan ingin visit ke BerandaMas dapat membuat appointment dengan tim marketing yang selalu siap menemani,” ujar Faris.
Semua unit BerandaMas memiliki 2 lantai dengan empat tipe interior yaitu Tanagi (60/ 66), Banu (72/ 75), Anila (84/ 89), dan Adanu (105/ 109).
Faris menambahkan, pembayaran bisa secara kredit melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank yang sudah bekerjasama seperti Bank BTN, Mandiri, BRI, BNI, BNI Syariah, dan BSM. Selain bank-bank tersebut, juga tetap dapat diajukan KPR ke bank lainnya, karena sertifikat BerandaMas sudah pecah sehingga akan mudah untuk dibantu proses ke bank lain.
“Untuk memperluas pemanfaatan gas bumi, PGN mengupayakan layanan yang terintegrasi. BerandaMas menjadi salah satu wujud realisasinya yakni menyediakan kawasan hunian masa kini yang pintar dan hemat energi. BerandaMas merupakan wujud pilot project layanan beyond gas bumi yang sebentar lagi akan diperluas dalam layanan terintegrasi perwujudan salah satu Program Gasifikasi Nasional, Sapta PGN, bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Faris.
Sumber Kontan, edit koranbumn