PT Angkasa Pura I mengalami penurunan aktivitas kargo di 15 bandara yang dikelolanya hingga 19,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu dari 145.894 ton menjadi 121.127 ton sebagai imbas dari penyesuaian penerbangan selama pandemi Covid-19.
VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero)Ā Handy Heryudhitiawan mengatakan hingga saat ini masih akan mengamati pergerakan aktivitas logistik di bandara kelolaannya menyusul adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
āSampai saat ini kami masih mengikuti perkembangannya di lapangan. Namun, trafik kargo di 15 bandara yang kami kelola hingga triwulan I/2020 mengalami penurunan hingga 19,98 persen,ā kata Handy
Handy melanjutkan di tengah situasi pandemi dan PSBB, operator pelat merah tetap mengoperasikan bandara-bandaranya baik untuk penumpang maupun angkutan logistik dan pos serta tetap melanjutkan pembangunan proyek pengembangan beberapa bandara dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus coronaĀ atau Covid-19.
Khusus di Bandara Juanda Surabaya, hingga triwulan I/2020 telah melayani hingga 3,64 juta penumpang atau mengalami penurunan hingga 8,15 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun pada 2019 yang melayani 3,96 juta penumpang.
Hal yang sama juga terjadi pada aktivitas kargo yang mengalami penurunan sebesar 22 persen menjadi 18.877 ton pada triwulan I tahun 2020 dari 24.399. ton pada triwulan I/2019.
Sementara itu di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hingga triwulan I/2020 telah melayani hingga 1,19 juta penumpang atau mengalami penurunan hingga 9,90 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019 yang melayani 1,33 juta penumpang.
Aktivitas kargo di bandara tersebut juga mengalami penurunan sebesar 24 persen menjadi 9.522 ton pada triwulan I/ 2020 dari 12.574 ton pada triwulan I/2019.
Secara umum, pergerakan penumpang di 15 bandara AP I hingga triwulan I/2020 mencapai 17,78 juta penumpang atau turun sebesar 8,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yang mencapai 19,3 juta penumpang.
Sumber Bisnis, edit koranbumn