PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menambah jam operasional bandara yang dikelolanya. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, penambahan jam operasional bandara dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang.
“AP I melakukan penambahan jam operasional bandara di tiga bandara untuk mencegah penumpukan calon penumpang di bandara agar risiko penyebaran virus dapat diminimalisasi,” kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (6/8).
Ketiga bandara yang jam operasionalnya ditambah tersebut yakni Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur, Bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan. Bandara Juanda Surabaya ditambah jam operasionalnya menjadi 16 jam yaitu sejak pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB dari sebelumnya hanya 12 jam.
Sementara Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi 11 jam yaitu pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dari sebelumnya hanya delapan jam. Lalu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi 9,5 jam yaitu pukul 07.30 WITA hingga 17.00 WITA dari sebelumnya sembilan jam.
Saat ini, AP I mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada Juli 2020 meningkat sebesar 110 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juli 2020, trafik penumpang di 15 bandara AP I mencapai sekitar 1,3 juta penumpang yang jauh lebih tinggi dibandingkan Juni hanya 648.567 orang.
“Peningkatan trafik sejak dua bulan terakhir sejak diterapkan masa adaptasi kebiasaan baru semakin memupuk keyakinan dan optimisme kami sektor aviasi akan bangkit,” kata Faik.
Dia menjelaskan, peningkatan juga terjadi pada trafik penerbangan. AP I mencatat trafik penerbangan pada Juli 2020 mencapai 21.954 pergerakan atau tumbuh 57,4 persen dibandingkan Juni yang hanya mencapai 13.942 pergerakan.
Faik mengatakan, peningkatan juga terjadi pada aktivitas kargo di bandara AP I. AP I mencatat trafik kargo pada Juli 2020 tumbuh 19,1 persen dari sekitar 30 juta kilogram menjadi sekitar 36 juta kilogram.
sumber Republika, edit koranbumn