PT Angkasa Pura II menandatangani akta perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan Bank jateng, Jumat (22/10/2021) di Prambanan Jazz Cafe, Sleman.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan bahwa kerjasama tersebut perlu diapresiasi karena mampu memperkuat eksistensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah.
“Ini adalah hal yang menarik karena institusi BUMN seperti Angkasa Pura II mau bekerjasama dengan bank daerah. Maka, kami berupaya mendukung operasional mereka,” jelasnya dalam siaran pers yang dikutip Selasa (26/10/2021).
Bank Jateng memberikan fasilitas kredit modal kerja senilai Rp700 miliar dalam jangka waktu 4 tahun ke depan. Supriyatno berharap agar kerjasama semacam ini bisa terus berlanjut. “Ada baiknya, ke depan, perusahaan negara bisa bekerjasama dengan bank daerah,” tambahnya.
“Di sisi lain, perbankan, termasuk Bank Jateng ini, kan surplus likuiditas karena demand kredit menurun. Jadi ya terjadilah sinergi ini. Bisnis kami, secara keseluruhan juga cukup baik,” jelas Dwi.
Angkasa Pura II menyambut baik kerjasama yang dijalin dengan Bank Jateng. Dodit Wiweko Probojakti, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Angkasa Pura II, menyebut bahwa kerjasama tersebut bakal menjadi jalan pembuka untuk kolaborasi lain dengan bank-bank daerah.
Dodit mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun mendatang, kredit operasional tersebut akan bisa dilunasi. Hal tersebut dimungkinkan seiring mulai pulihnya aktivitas perjalanan udara. “Tahun depan, kami optimistis penerbangan domestik sudah mulai beroperasi normal. Melihat keadaan sekarang, sudah lebih banyak orang sehat daripada orang sakit. Semoga herd immunity segera terbentuk,” ucapnya.
SUmber Bisnis, edit koranbumn