• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 6 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Angkasa Pura II Optimistis Jalankan Program Pemulihan Bisnis di Masa Pandemi

by redaksi
15 Agustus 2021
in Berita
0
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi Angkasa Pura II
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II optimistis dapat menjalankan program pemulihan bisnisnya, termasuk mendukung terwujudnya holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor aviasi dan pariwisata di saat pandemi Covid-19.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan bahwa perusahaan harus menghadapi tantangan terberat bagi sektor penerbangan global di saat melakukan transformasi.

RelatedPosts

Gelar RUPS, Jasa Raharja Setor Dividen Rp1,1 Triliun ke Negara

Krakatau Steel Tandatangani Nota Kesepahaman pada BRICS Matchmaking Meeting di Beijing

Mengabdi di Laut, PIS Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Pandemi Covid-19, kata dia, menguji ketangguhan AP II dalam memberikan pelayanan kepada publik sambil terus menjaga konektivitas udara Indonesia.

Hal itu membuat perseroan memperkuat ketangguhan organisasi atau resilience organization dalam menghadapi pandemi dengan cara menetapkan berbagai prosedur, seperti pengaturan pola dan norma bekerja, perlindungan bagi publik, serta pengaturan proses bisnis hingga fasilitas di bandara.

“Dengan organisasi yang tangguh di tengah pandemi, AP II dapat menjalankan program pemulihan bisnis termasuk mendukung terwujudnya holding BUMN Aviasi dan Pariwisata,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (15/8/2021).

Dia meyakini, holding BUMN tersebut dapat lebih memperkuat operasional, serta mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan aviasi Indonesia dengan tetap memperhatikan seluruh regulasi yang ada.

“Holding menciptakan koordinasi tunggal dalam pengembangan masterplan, dan akan memaksimalkan keunggulan masing-masing anggota holding guna mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan aviasi,” terangnya.

Menurutnya, AP II akan menjalan perannya dalam mengembangkan sektor kebandarudaraan dengan berkolaborasi bersama anggota holding lainnya guna merumuskan strategi pengembangan menyeluruh, optimasi layanan, dan operasional yang saling mendukung.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa holding BUMN pariwisata bakal diberi nama PT Aviasi Pariwisata Indonesia.

Saat ini, lanjutnya, Kementerian BUMN telah mendapatkan PP terkait dengan perubahan fungsi PT Survai Udara Penas, dan sedang dalam proses menginbrengkan 5 perusahaan ke dalamnya. Bahkan, dia juga menyebutkan bahwa Penas sudah melakukan perubahan nama perusahaan.

“Kami akan launching di akhir Juli ini mengenai fungsi baru dari Penas [PT Survai Udara Penas] ini, termasuk kami lanjutkan dengan inbreng pada saham-saham perusahaan di bawahnya,” katanya.

Tiko, sapaan akrabnya, juga mengakui kebutuhan permodalan dalam menggarap holding di sektor itu cukup besar.

Dia memperkirakan adanya kebutuhan permodalan senilai Rp3,5 triliun terkait dengan permasalahan yang sedang dialami PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA). Dalam persoalan Garuda, dia bersama dengan Kementerian Keuangan menginginkan stand by facility yang nantinya bisa digunakan untuk proses restrukturisasi.

Proses restrukturisasi itu pun sedang dirancang agar melalui pengambilan Citilink atau menggunakannya untuk cashflow Garuda ke depan apabila berhasil direstrukturisasi.

Selain itu, Tiko juga menyebutkan, Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp2 triliun juga diperlukan untuk BUMN bandara, seperti AP I.

AP I, kata dia, juga memang mengalami tantangan cash flow untuk merenovasi dan membangun tujuh bandara baru, termasuk Yogyakarta International Airport (YIA) dan bandara lainnya di Surabaya, Balikpapan, dan Semarang.

Kemudian untuk ITDC, diperkirakan membutuhkan suntikan senilai Rp1,8 triliun untuk penguatannya di dua proyek pariwisata strategis, yakni Labuan Bajo dan Mandalika.

Pendanaan itu untuk membangun sirkuit dan pembangunan kawasan baru di Labuan Bajo. Di luar itu, terdapat kebutuhan pendanaan sekitar Rp1,2 triliun untuk penguatan permodalan di holding yang mendukung berbagai proyek dan penguatan operator perhotelan ke depan.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

BNI Yakin Cabang Luar Negeri Mampu Kompetitif dengan Bank-Bank Global

Next Post

Tahun 2021, Bank Syariah Indonesia Optimistis Pertumbuhan Pembiayaan Mikro Sebesar 13%

Related Posts

Berita

Gelar RUPS, Jasa Raharja Setor Dividen Rp1,1 Triliun ke Negara

6 Juli 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Krakatau Steel Tandatangani Nota Kesepahaman pada BRICS Matchmaking Meeting di Beijing

6 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Mengabdi di Laut, PIS Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

6 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

MSCI Naikkan Rating ESG BNI, Komitmen Hijau dan Tata Kelola Diakui Dunia

6 Juli 2025
PGN Siapkan Laksanakan Gasifikasi 52 Pembangkit Listrik PLN
Berita

PGN dan Mubadala Energy Jajaki Potensi Pasokan Gas dari Blok Andaman

6 Juli 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Anak Perusahaan

LRT Jabodebek Jadi Pilihan Mobilitas Masyarakat, Angkut 2,31 Juta Pengguna di Bulan Juni

6 Juli 2025
Next Post
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Tahun 2021, Bank Syariah Indonesia Optimistis Pertumbuhan Pembiayaan Mikro Sebesar 13%

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Investasi USD27 Miliar Disepakati, Indonesia–Arab Saudi Menuju Kemitraan Ekonomi Maju

3 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI International Expo 2025 Catat Transaksi Rp2,66 Triliun dan 60 Ribu Pengunjung

5 hari ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Tandatangani Nota Kesepahaman pada BRICS Matchmaking Meeting di Beijing

7 menit ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Krakatau Steel Terkini

7 hari ago
Berita

Gelar RUPS, Jasa Raharja Setor Dividen Rp1,1 Triliun ke Negara

by redaksi
6 Juli 2025
0

Jasa Raharja sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar di Jakarta pada Senin (30/06/2025). Dalam...

Read more
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Tandatangani Nota Kesepahaman pada BRICS Matchmaking Meeting di Beijing

6 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Mengabdi di Laut, PIS Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

6 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

MSCI Naikkan Rating ESG BNI, Komitmen Hijau dan Tata Kelola Diakui Dunia

6 Juli 2025
PGN Siapkan Laksanakan Gasifikasi 52 Pembangkit Listrik PLN

PGN dan Mubadala Energy Jajaki Potensi Pasokan Gas dari Blok Andaman

6 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In