PT Angkasa Pura II (Persero) memperluas simulasi penerapan digitalisasi dokumen untuk calon penumpang Citilink Indonesia setelah sebelumnya sudah menerapkannya pada penumpang Garuda Indonesia.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mempersiapkan operasional dan kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menuju fase kenormalan baru (new normal) termasuk aspek kesiapan pelayanan kepada penumpang. Salah satunya, pengecekan secara digital terhadap dokumen-dokumen yang wajib dimiliki calon penumpang pesawat untuk diperbolehkan melakukan penerbangan.
Melalui aplikasi tersebut calon penumpang pesawat bisa mengunggah dokumen syarat penerbangan seperti hasil tes RT-PCR atau rapid test, KTP lalu surat keterangan perjalanan dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), untuk kemudian dilakukan pengecekan secara digital.
“Uji coba dilakukan untuk penumpang di sejumlah penerbangan Citilink di Terminal 2 Soekarno-Hatta dan penumpang Garuda di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelasnya, Senin (8/6/2020).
Pihaknya menuturkan uji coba terus dilakukan hingga aplikasi Travelation sempurna dan siap diluncurkan. Selanjutnua, Travelation secara perdana akan diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta lalu menyusul di bandara-bandara lain di bawah AP II.
Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyampaikan pengecekan dokumen secara digital diharapkan bisa dikaji untuk juga diintegrasikan dengan maskapai.
Sumber Bisnis, edit koranbumn