PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menambah area layanan tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta mulai Senin (28/3/2022) guna mengurai antrean Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang wajib menjalani tes PCR pada saat kedatangan.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi membenarkan bahwa jumlah penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Sejalan dengan hal ini, stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta melakukan penambahan lokasi/titik pengambilan sampel tes RT-PCR bagi PPLN yang baru tiba agar protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik dan proses kedatangan internasional berjalan lancar.
“Lokasi tes RT-PCR bagi PPLN ditambah di curbside atau selasar di area kedatangan internasional Terminal 3 setelah melalui area imigrasi dan Bea Cukai,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (28/3/2022).
Agus melanjutkan, jeberadaan lokasi tes RT-PCR di curbside Terminal 3 ini guna mendukung lokasi tes RT-PCR yang berada di dalam area kedatangan internasional Terminal 3.
Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mempersiapkan area tes RT-PCR di curbside ini dengan baik.
“Stakeholder antara lain AP II dan Satgas Udara Penanganan Covid-19 telah berkoordinasi, bahwa mulai 28 Maret terdapat dua lokasi atau titik tes RT-PCR bagi PPLN yang baru mendaratdi Bandara Soekarno-Hatta, yaitu di dalam area kedatangan internasional Terminal 3 dan di selasar Terminal 3,” imbuhnya.
Dia pun berharap dengan penambahan lokasi RT-PCR di curbside, maka kami berharap proses kedatangan internasional dapat berjalan lebih lancar di tengah tren peningkatan kedatangan PPLN. Sementara itu, khusus untuk PPLN dengan kategori Pelajar, ASN, dan PMI, pengambilan sampel tes RT-PCR dilakukan di Wisma Atlet atau lokasi yang ditetapkan Satgas Covid-19.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menuturkan kepadatan di Bandara Soekarno – Hatta tak terelakkan karena angka pergerakan pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia terus naik. Khususnya, kata dia, yang terkait dengan ibadah umrah.
Belum lagi, lanjut Adita, penumpang internasional masuk ke Indonesia sudah bebas karantina, sehingga turut mendorong jumlah pelaku perjalanan luar negeri meningkat tajam.
Adita memparakan bagi penumpang internasional masuk ke Indonesia pemerintah masih mensyaratkan kewajiban vaksin dan tes PCR. Pelaksanaan tes PCR dan pemeriksaan syarat kesehatan dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Saat ini Kemenhub melaui otoritas bandara Soekarno Hatta bersama dengan PT Angkasa Pura II dan satgas bandara tengah mempersiapkan fasilitas tes PCR yang lebih memadai untuk peningkatan PPLN ini sehingga dapat mengurai antrean,” ujarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn