PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membagikan dividen sebesar Rp3,6 triliun atau Rp151,77 per lembar saham pada tahun buku 2024.
Keputusan pembagian dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Antam di Jakarta, Kamis.
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto menyatakan pembagian dividen tersebut merupakan bukti komitmen pihaknya untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, serta menjadi katalis positif dalam memajukan ekonomi nasional.
“Pembagian dividen ini bukan hanya mencerminkan kinerja keuangan yang sehat, tapi juga menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Ardianto yang merupakan Direktur Utama Antam yang baru menggantikan Nicolas D Kanter menyatakan nilai dividen tersebut merupakan hasil 100 persen laba perusahaan yang mencapai Rp3,6 triliun di periode yang sama.
Dengan dibagikannya deviden ini juga, lanjutnya bakal memperkuat kepercayaan investor untuk melakukan investasi jangka panjang di perseroan.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan pihaknya mencatatkan capaian kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah di tahun buku 2024 (FY24), dengan pendapatan Rp69,19 triliun, dan laba Rp3,85 triliun atau melonjak 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year) sebesar Rp3,08 triliun.
Pihaknya juga mencatatkan pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 3 persen menjadi Rp6,73 triliun dari sebelumnya Rp6,55 triliun.
Laba kotor naik 3 persen menjadi Rp6,50 triliun, dan laba usaha meningkat 15 persen menjadi Rp3 triliun dari Rp2,62 triliun di tahun 2023.
Sementara untuk beban usaha perusahaan turun 5 persen menjadi Rp3,50 triliun, terutama karena penurunan biaya logistik dan asuransi akibat kendala perizinan yang sempat memengaruhi penjualan nikel dan bauksit.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Jakarta, Kamis memutuskan penggantian jajaran direksi, termasuk direktur utama (Dirut), serta jajaran komisaris.
Hasil RUPST ini menyepakati Achmad Ardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia menjadi Direktur Utama Antam yang baru, menggantikan Nicolas D Kanter.
Sumber Antara, edit koranbumn